Pertama beri nomor urut tiap responden pada kuesioner. Misalnya, kuesioner 1 untuk responden 1; kuesioner 2 untuk responden 2 dst. Tujuannya agar terhindar dari kesalahan input data dan memudahkan pengecekan. Jangan sampai ada kuesioner yang belum kita input atau dobel input. Kedua, buat format di Ms Excel dan input data secara manual. Biasanya kolom menurun untuk responden sesuai jumlah misalnya 30 maka akan ada 30 kolom menurun, dan mendatar untuk pertanyaan sesuai jumlah pertanyaan.
Microsoft adalah salah satu bagian yang tak terpisahkan di kehidupan modern seperti sekarang ini. Salah satu hal yang perlu digunakan dan banyak yang memerlukan adalah Microsoft Excel. Sering kali aplikasi ini digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan atau anak-anak sekolah. Fungsinya yang sangat banyak membantu setiap pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang. Fungsi dari Microsoft ini sangat lah banyak. Karena itu pula pengguna memilih hal ini untuk menghindari adanya’ hal yang akan membuat mereka susah. Salah satu hal yang bisa dilakukan menggunakan Microsoft Excel adalah mengolah data kuesioner. Untuk yang belum memiliki pengalaman dalam menggunakan hal ini maka mereka bisa masuk ke dalam untuk melihat panduan dan serta petunjuk yang akan mereka pakai untuk mengatur dan mengolah Kuesioner ini. Tahapan Melakukan Pengolahan Data Kuesioner Di Microsoft Excel Menggunakan Excel untuk mengolah data baik angka ataupun kuesioner adalah hal biasa. Banyak orang menggunakan hal ini untuk memakai hasil yang akurat dan juga lebih cepat. Karena kuesioner ini jumlah datanya sangat banyak maka sering kali ada yang terlewat. Hal itu menyebabkan banyak terjadi kesalahan yang membuat data jadi tidak valid. Untuk membuat hasil lebih valid dan cepat akan beberapa langkah dan teknik yang dapat digunakan untuk proses. Langkah yang pertama adalah siapkan data yang sudah lebih dulu dientri pada Excel. Data tersebut juga harus dicoding melalui Microsoft office Excel 2010 atau 2013 sebagai versi yang terbaru. Work juga harus di sheet di halaman utama dan kopi paste dari pertanyaan dalam kuesioner yang sebelumnya juga telah disediakan. Jadi, data dan pertanyaan ini saling bersebelahan sebelum dilakukan proses. Langkah yang kedua adalah mulai mengaktifkan userform. Gunakan dari tab yaitu my ESI dan pilih grup data kuesioner lalu jawaban. Dari menu coding ini masukan data yang telah dientri melalui pilihan range di userform atau ketik langsung sheet yang digunakan. Langkah ketiga adalah menggunakan menu data pertanyaan kuesioner. Silahkan masukan data pertanyaan melalui pilih range di userform. Jika ingin lebih cepat maka ketika saja sheet yang akan dipakai agar tidak sampai salah. Dari menu sell output ini pilih salah satu sell saja. Pastikan bagian bawah dan sebelah kanannya kosong agar untuk menampilkan hasil perhitungan. Setelah itu, langkah akhir yang harus dilakukan adalah dengan memilih beberapa range sekaligus. Tergantung dari berapa jumlah range yang akan digunakan maka itu lah jumlah yang akan digunakan. Setelah mengulang hal tersebut maka akan muncul hasil yang bisa diketahui. Dari hasil ini pengguna dapat langsung melihat hasil range angka yang keluar. Keunggulan Layanan Microsoft Excel Memakai Microsoft Excel sangat mudah dilakukan. Hal ini karena fungsinya yang sangat banyak dan juga manfaatnya yang cukup besar. Bagi para pekerja yang mulai kegiatan mereka sangat membutuhkan hal ini untuk kegiatan apa yang mereka lakukan. Namun, selain itu fungsi lain yang dapat digunakan dari Microsoft Excel ini adalah pengolahan data, membuat hasil penjumlahan, menggunakan kuesioner hingga data lain. Pemakainya juga lebih gampang karena cara untuk mempelajarinya sangat mudah. Kemudahan ini lah yang otomatis akan membuat berbagai hal jadi lebih gampang dan menguntungkan. Data atau lampiran yang banyak akan lebih cepat dan lebih mudah diatur dengan menggunakan Microsoft Excel ini.

Akanterlihat juga mana data yang valid dan tidak. Akan muncul angka jawaban yang tercermin pada kolom-kolom Excel. Lihat hasil yang muncul, jika ada data yang hasilnya minus, maka data itu tidak valid. 6. Lanjutkan dengan menggunakan SPSS. Data yang sudah dihitung menggunakan Excel, bisa digunakan untuk melakukan uji validitas pada SPSS. Caranya, copy paste data di Excel yang berisi pertanyaan dan jawaban.

Hai kawan, keadaan yang akan terjadi ketika penajaman entah itu Surat kabar, Skripsi alias Tesis dan Disertasi adalah collect data. Terserah bilang cara diantaranya interview, kuesioner atau angket, data sekunder dan lainnya. Barangkali ini kami akan membahas yang paling umum dilakukan merupakan collect data menggunakan metode kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengurukan data menerobos formulir pertanyaan yang diajukan secara tertulis lega seseorang ataupun sekumpulan orang lakukan mendapatkan jawaban atas penelitian nan dilakukan. Setelah mendapatkan data kuesioner saat penelitian, kini saatnya kita harus menginput data. Biasanya expertis akan langsung menggunakan SPSS atau sistem lainnya, tapi bakal yang masih plonco belajar umumnya menggunakan Ms Excel. Lalu, bagaimana mandu input datanya? Pertama, beri nomor urut tiap responden plong kuesioner. Misalnya, kuesioner 1 untuk responden 1; kuesioner 2 kerjakan responden 2 dst. Tujuannya agar terhindar dari kesalahan input data dan memudahkan pembenaran. Jangan sampai suka-suka kuesioner yang belum kita input atau lipat dua input. Kedua, buat dimensi di Ms Excel dan input data secara manual. Biasanya kolom menurun buat responden sesuai besaran misalnya 30 maka akan ada 30 kolom menurun, dan mengufuk lakukan pertanyaan sesuai jumlah cak bertanya. Wakilkan setiap pertanyaan dengan bunyi bahasa. Banyaknya pertanyaan ataupun pernyataan suatu kuesioner tersangkut plong indikator atau luwes nan mau diukur. Misalnya, cak bertanya 1 dengan tanda baca X1, pertanyaan 2 dengan huruf angka X2 dan seterusnya. Sekiranya tanya dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok pertanyaan, tempatkan mereka pada sheet yang berlainan. Ketiga, buat coding bikin tiap jawaban. Apabila menggunakan perimbangan Likert biasanya dengan angka 1-5. Apabila dengan penyataan Ya dan Tak kebanyakan 0 dan 1. Masukkan skor jawaban 1 sebatas 5 atau 1 dan 0 pecah responden di kolom mendatar sesuai nomor responden. Terakhir Keempat, hitung jumlah data. Sesudah coding maka buatlah satu kolom tambahan untuk menjumlah semua data yang berupa kredit tadi. Mudah teko kawan, yang diperlukan ketika input data adalah KETELITIAN. Setelah input data selesai lanjur next step yaitu tabulasi data dengan sistem sebagaimana SPSS atau lainnya. Selamat mengepas! Alias jika maskapai tidak cak semau tahun untuk menuliskan hasil kuesioner studi, boleh hubungi kami lho..kami punya puluhan ahli nan dapat memudahkan pengolahan data kalian. Pastinya terserah garansi ya takdirnya enggak berkenan. Kalau kawan ada disekitar Jogja terutama Sleman bisa mohon uluran tangan panitera. Dijamin berkualitas dan cepat kelar deh..See you next time! Post navigation Langkahyang kedua adalah mulai mengaktifkan userform. Gunakan dari tab yaitu my ESI dan pilih grup data kuesioner lalu jawaban. Dari menu coding ini masukan data yang telah dientri melalui pilihan range di userform atau ketik langsung sheet yang digunakan. Langkah ketiga adalah menggunakan menu data pertanyaan kuesioner. Setelah menyebar angket kuesioner dan mendapatkan jawaban dari responden, langkah selanjutnya adalah membuat tabulasi data penelitian Anda. Tabulasi Data Kuesioner merupakan proses input data dari hasil kuesioner dalam bentuk tabel yang kemudian digunakan untuk mempermudah proses analisis selanjutnya. Nah, dalam panduan ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara membuat tabulasi data dan mengonversi hasil kuesioner menjadi skala liker yang benar. Dan pastikan Anda mengikuti setiap SUB-BAB Panduan lihat Pintasan. Cara Membuat Tabulasi Data Kuesioner Penelitian1 Buat Tabel Data Kuesioner2 Input Hasil Kuesioner Berdasarkan Skala Likert3 Gunakan Format Tabel Bernama di Excel4 Hitung Total Skor Setiap Responden5 Buat Tabel Ke dua Untuk tabulasi data variabel X2 dan YDownload + Menyesuaikan Template Tabulasi Data KuesionerPintasan Panduan Olah Data Regresi Linier Sebagai contoh, Saya melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Sosial Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 1 Kota Jambi”. Penelitian ini dilakukan terhadap 83 responden. Jadi sudah diketahui ada 2 variabel independent Efikasi Diri dan Lingkungan Sosial dan 1 variabel dependent Minat Berwirausaha. Masing-masing variabel akan diukur menggunakan beberapa indikator. Sedangkan disetiap indikator terdapat beberapa item pertanyaan/pernyataan. Variabel X1 Efikasi Diri dan X2 Lingkungan Sosial masing-masing terdiri dari 30 dan 33 item soal. Sedangkan variabel Y Minat Berwirausaha terdiri dari 28 item soal. Jadi setiap responden akan diberikan 91 soal. Note Semua item soal dalam contoh ini menggunakan pertanyaan/pernyataan POSITIF. Jadi Saya dapat menggunakan skala likert seperti tabel berikut SkalaKeteranganSingkatan5Sangat SeringSS4SeringS3Ragu-raguRR2Hampir Tidak PernahHTP1Tidak PernahTPTabel Skala Likert 1 – 5 Jika Anda menggunakan item soal NEGATIF, maka penilaian dalam skala likert harus dibalik. Sehingga, apabila responden memilih Sangat Sering SS, maka skornya adalah 1. Begitu juga jika responden memilih Sering, maka berikan skor 2. Ingat!… skor untuk pertanyaan dan pernyataan negatif merupakan kebalikan dari positif. Nah, untuk membuat tabulasi data kuesioner dari contoh penelitian diatas, setidaknya Anda harus melakukan beberapa tahap berikut Buat Tabel Pertama untuk tabulasi data variabel hasil kuesioner berdasarkan skala Gunakan Format Tabel Bernama di total skor masing-masing Tabel ke dua untuk variabel X2 dan Tabel ke tiga untuk variabel Y. Sekarang, mari perhatikan bagaimana proses input data yang benar dari ke lima tahap tersebut. 1 Buat Tabel Data Kuesioner Buat sebuah tabel untuk tabulasi data variabel X1 Efikasi Diri. Pertama, ketik No dan Resp pada cell A2 dan B2. Ini akan menjadi judul kolom untuk nomor urut dan nama responden. Untuk membuat nomor urut secara otomatis dengan cepat, silahkan ketik angka 1 pada cell A3 dan angka 2 pada cell A4. Kemudian pilih blok ke dua cell tersebut dan lalu lakukan AutoFill seperti gambar berikut Penting! Jika Anda belum tahu cara menggunakan fitur Fill Handle untuk melakukan AutoFill di Excel, silahkan pelajari dalam Panduan AutoFill Excel. Setelah membuat nomor urut dan mengisi nama responden, silahkan buat kolom untuk masing-masing item soal variabel X1. Biasanya, setiap item soal diberikan nomor kode. Misalnya, untuk item soal pertama pada variabel X1 diberikan kode Sedangkan item soal kedua diberikan kode Dan seterusnya sampai item soal terakhir. Nah, dalam contoh ini, variabel X1 terdiri dari 30 butir soal. Jadi Saya akan membuat 30 kolom dengan kode butir soal sampai seperti gambar berikut Note Untuk mempercepat pekerjaan, Anda juga bisa menggunakan fitur AutoFill Excel untuk membuat urutan kode item soal. Cukup ketik dan pada cell C2 dan D2, kemudian lakukan AutoFill “kekanan” sesuai kebutuhan. Oh ya, Anda tidak harus menggunakan kode item soal dst. Boleh juga menggunakan angka saja, misalnya 1, 2, 3, 4, 5 dst… Yang terpenting, setiap kolom item soal memiliki kode item yang berbeda. Karna kode ini menunjukkan bahwa atau 1 adalah hasil dari angket kuesioner untuk variabel X1 Efikasi Diri item pertanyaan “pertama”. Sampai tahap ini, tabulasi data untuk variabel X1 sudah siap digunakan. Selanjutnya… 2 Input Hasil Kuesioner Berdasarkan Skala Likert Ini dia proses yang cukup panjang dan butuh ketelitian. Karena input data kuesioner ke Excel harus dilakukan secara manual. Jadi yaa… satu per satu… Seperti yang sudah Saya sebutkan dalam contoh soal diatas, semua item soal dalam contoh ini menggunakan pertanyaan/pernyataan POSITIF. Oh ya, contoh item soal bernada positif itu seperti ini “Saya ingin berwirausaha karena melihat kesuksesan orang lain dalam berwirausaha”. Jika responden memilih “Sangat Sering” untuk butir soal bernada positif ini, maka berikan skor 5. Jika responden memilih “Tidak Pernah”, maka berikan skor 1. Sementara itu, contoh item soal bernada negatif itu seperti ini “Saya tidak ingin berwirausaha karena memiliki ketidakpastian”. Nah, jika responden menjawab “Sangat Sering” untuk item soal ini, maka berikan skor 1. Jika responden memilih “Tidak Pernah”, maka berikan skor 5. Ingat!… Kebalikannya seperti tabel berikut Jawaban RespondenPositifNegatifSangat Sering SS51Sering S42Ragu-ragu RR33Hampir Tidak Pernah HTP24Tidak Pernah TP15Tabel Input hasil kuesioner untuk pertanyaan/pernyataan positif dan negatif berdasarkan skala likert 1-5. Jika Anda sudah memahami makna item soal positif dan negatif ini, selanjutnya silahkan input data Anda satu per satu ke kolom yang sesuai dengan item soal dan responden. Oh ya, prosesnya akan berbeda jika Anda menyebar kuesioner secara online. Misalnya menggunakan Google Spreadsheet atau Excel Online. Jika menggunakan Google Spreadsheet atau Excel Online, Saya rasa Anda bisa menginput data-data ini secara otomatis dengan cepat. Namun, disini Saya tidak akan membahas “bagaimana caranya”. Karena panduan ini lebih fokus ke cara konvensional offline dengan template yang bisa dimodifikasi. 3 Gunakan Format Tabel Bernama di Excel Ketika bekerja menggunakan Microsoft Excel – terutama dalam membuat tabel – Saya lebih merekomendasikan Anda untuk menggunakan Format Tabel Bernama. Ini bisa mempercepat pekerjaan dan menggunakan rumus secara otomatis dan terstruktur. Untuk menerapkan format tabel bernama dalam tabulasi data responden ini, silahkan ikuti tahap-tahap berikut Pilih blok seluruh bagian tabel isi dan termasuk satu baris judul. Dalam contoh ini cell A2 sampai Tab Insert > Table atau bisa juga menggunakan pintasan keyboard CTRL + T.Centang My table has headers dan klik table dibuat, pada Tab Design, ubah nama tabel menjadi centang pada Filter Button, karena Kita tidak membutuhkannya. Penting! Saya harap Anda sudah memahami bagaimana cara membuat tabel di Excel serta syarat-syarat yang berlaku. Jika belum, silahkan kunjungi Panduan Tabel Excel. Oh ya, Anda juga bisa mengatur lebar setiap kolom menjadi lebih ramping sesuai isi cell. Serta menggunakan fitur Freeze Panes untuk membekukan judul kolom. Dua opsi itu memang tidak wajib. Bagi Saya hanya untuk memudahkan pengolahan data. Note Tabulasi data responden menggunakan format tabel bernama ini sebagai dasar dari pengolahan data kuesioner. Ini bertujuan untuk kemudahan pengolahan data berikutnya deskriptif, frekuensi distribusi, dst.. 4 Hitung Total Skor Setiap Responden Setelah selesai menginput skor masing-masing responden disetiap item soal dan menggunakan format tabel bernama, hitunglah skor total masing-masing responden. Silahkan tambahkan kolom baru Total. Dalam contoh ini, Saya akan menambahkan “Total” pada cell AG2. Kemudian, untuk menghitung skor total masing-masing responden untuk variabel X1, Anda bisa menggunakan Fungsi SUM. Misalnya, untuk menghitung skor total “Responden A”, silahkan ketik fungsi =SUM pada cell AG3. Kemudian pilih blok skor item soal untuk responden A sehigga rumus akan berubah menjadi =SUMtabulasi_x1[[ Jangan lupa ketik tanda tutup kurung dan tekan Enter. Ini hasilnya Itu dia, secara otomatis, Excel menghitung skor total semua responden. Cukup sekali menggunakan rumus, semua semua baris akan dihitung secara otomatis. Penting! Fungsi SUM Excel memiliki aturan penulisan dan penggunaan tersendiri. Jadi pastikan Anda sudah tahu bagaimana cara menggunakannya. Begitu juga dengan rumus terstruktur dalam format tabel bernama =SUMtabulasi_x1[[ Silahkan pelajari panduan tersebut untuk menambah pemahaman. 5 Buat Tabel Ke dua Untuk tabulasi data variabel X2 dan Y Panduan ini memiliki dua variabel Independent X dan satu variabel Dependent Y. Jadi, buat juga dua buah tabel lagi. Cukup ulangi langkah 1 – 4 diatas. Untuk kemudahan pengelolaan, lebih baik buat tabulasi data responden dalam sheet yang berbeda. Kemudian ubah nama sheet sesuai variabel Anda, seperti gambar berikut Untuk menambah sheet baru, cukup klik icon plus disamping nama sheet. Sedangkan untuk mengubah nama sheet, silahkan klik dua kali pada nama sheet. Kemudian ubah namanya. Atau Anda bisa mengikuti Panduan Worksheet Excel. Yang terpenting dalam membuat tabulasi data responden selanjutnya adalah “Sesuaikan judul kolom pada item-item soal serta ubah nama tabel sesuai nama variabel seperti berikut Contoh diatas untuk variabel X2 Lingkungan Sosial. Jadi ubah judul kolom setiap item menjadi dan seterusnya. Begitu juga dengan nama tabel menjadi tabulasi_x2. Oh ya, variabel X2 Lingkungan Sosial dalam contoh ini terdiri dari 33 item soal. Jika Anda memiliki lebih banyak item soal, silahkan klik header kolom pada mistar horizontal abjad A, B, C, dst. Kemudian pada tab Home, klik Insert untuk menyisipkan kolom baru. Atau klik delete untuk menghapus kolom. Jika Anda melakukannya dengan benar, rumus pada kolom total akan menyesuaikan secara otomatis. Namun jika Anda ragu, silahkan pelajari panduan Row, Column, Cell, dan Range di Excel. Selanjutnya, jangan lupa input hasil angket kuesioner per masing-masing responden dan item soal. Selesai… Tabulasi data hasil angket kuesioner sudah siap untuk diolah ke tahap berikutnya analisis deskriptif, frekuensi kumulatif, validitas dst… Download + Menyesuaikan Template Tabulasi Data Kuesioner Jika Anda sedang terburu-buru dan membutuhakan template tabulasi data kuesioner yang Saya gunakan, silahkan download melalui tombol berikut Link di atas akan membuka Excel Online. Cara menyimpan file Klik Tab File > Save As > Download a Copy. Jika link download tidak berfungsi, silahkan beritahu Saya melalui kolom komentar. Note Saya menyimpan file tersebut dalam format .xlsx dan tidak menggunakan kompabilitas versi lama. Jadi lebih baik buka melalui software Excel versi 2007 ke atas. Oh ya, di template tabulasi data responden itu, setiap tabel variabel tersusun dalam 83 responden dan item soal yang berbeda-beda 28 sampai 33 item. Jika banyak responden dalam penelitian Anda lebih kecil atau lebih besar dari 83, silahkan tambahkan/hapus baris responden terakhir. Caranya sama saja dengan menghapus kolom item pertanyaan diatas. Cukup klik header row pada mistar vertikal, kemudian klik delete pada tab Home. Sedangkan untuk menambah baris, silahkan ketik saja data berikutnya dibawah tabel dalam contoh ini pada row 86. Namun, jika ingin menambahkan banyak kolom sekaligus, silahkan pilih blok header column yang ingin ditambah/dihapus. Lalu klik insert/delete. Misalnya, pilih blok 5 kolom, lalu klik insert akan menambahkan 5 kolom sekaligus seperti ini Penting! Jangan hapus kolom item pertanyaan terakhir. Kalau di hapus, rumus akan menghasilkan error REF!. Jadi hapus kolom sebelah kirinya saja. Lalu ubah header item pertanyaan terakhir sesuai urutan. Next… setelah tabulasi data angket kuesioner dibuat, silahkan ikuti beberapa uji yang dapat dilakukan melalui pintasan panduan berikut Pintasan Panduan Olah Data Regresi Linier Panduan Sebelumnya Proposal BAB 1 – 3. Regresi Linier Materi dasar yang paling dasar tentang Regresi Linier. Jangan abaikan materi ini, supaya tidak gagal Analisis Uji apa saja yang wajib dilakukan pada Penelitian Regresi Linier ? Angket Kuesioner Jika penelitian Anda menggunakan angket kuesioner, ikuti beberapa panduan berikut sebagai tahap awal dalam analisis data. Tabulasi Data Anda Disini.Analisis Deskriptif Langkah-langkah analisis deskriptif data angket kuesioner + Gratis Template Kumulatif sedang disusun.Method Successive Interval Metode ini digunakan untuk mengubah data ordinal dari angket kuesioner menjadi data interval untuk memenuhi syarat dalam analisis regresi linier. Selanjutnya, ikuti panduan sesuai software yang Anda gunakan. Saat ini, Saya sudah menyusun panduan dari 2 software. Regresi SPSS Uji Asumsi Klasik SPSS Cara uji Asumsi Klasik menggunakan Aplikasi SPSS Cara Regresi, Uji t, uji F, R2 dan Estimasi Model Regresi menggunakan Aplikasi SPSSHasil SPSS Cara baca hasil Regresi SPSS Interpretasi Model Regresi, + R-Square. Regresi E-Views Uji Asumsi Klasik E-Views Cara uji Asumsi Klasik menggunakan Aplikasi E-ViewsRegresi E-Views Cara Regresi, Uji t, uji F, R2 + Pengambilan keputusan E-Views Cara baca hasil Regresi E-Views Interpretasi Model Regresi, + R-Square Panduan Berikutnya Problem dan Solusi. 1 × "Hidup ini singkat - bermimpilah yang besar dan wujudkan impianmu di tahun 2023 sebaik- baiknya!"

Caranyatinggal mengopy - paste data tersebut kemudian kita pastekan di tab baru, lalu kita balik agar skala likert menjadi sebuah baris. Misal total responden tadi adalah 30. Untuk mendapatkan presentase kita bisa menggunakan analisis univariet. Maka tinggal kita bagi masing data dengan 30 (jumlah responden).

Setelah menyebar angket kuesioner dan mendapatkan jawaban dari responden, langkah selanjutnya adalah membuat tabulasi data penelitian Anda. Tabulasi Data Kuesioner merupakan proses input data dari hasil kuesioner dalam bentuk tabel yang kemudian digunakan untuk mempermudah proses analisis selanjutnya. Nah, dalam panduan ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara membuat tabulasi data dan mengonversi hasil kuesioner menjadi skala liker yang benar. Dan pastikan Anda mengikuti setiap SUB-BAB Panduan lihat Pintasan. Cara Membuat Tabulasi Data Kuesioner Penelitian1 Buat Tabel Data Kuesioner2 Input Hasil Kuesioner Berdasarkan Skala Likert3 Gunakan Format Tabel Bernama di Excel4 Hitung Total Skor Setiap Responden5 Buat Tabel Ke dua Untuk tabulasi data variabel X2 dan YDownload + Menyesuaikan Template Tabulasi Data KuesionerRelated News Sebagai contoh, Saya melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Sosial Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 1 Kota Jambi”. Penelitian ini dilakukan terhadap 83 responden. Jadi sudah diketahui ada 2 variabel independent Efikasi Diri dan Lingkungan Sosial dan 1 variabel dependent Minat Berwirausaha. Masing-masing variabel akan diukur menggunakan beberapa indikator. Sedangkan disetiap indikator terdapat beberapa item pertanyaan/pernyataan. Variabel X1 Efikasi Diri dan X2 Lingkungan Sosial masing-masing terdiri dari 30 dan 33 item soal. Sedangkan variabel Y Minat Berwirausaha terdiri dari 28 item soal. Jadi setiap responden akan diberikan 91 soal. Note Semua item soal dalam contoh ini menggunakan pertanyaan/pernyataan POSITIF. Jadi Saya dapat menggunakan skala likert seperti tabel berikut SkalaKeteranganSingkatan 5 Sangat Sering SS 4 Sering S 3 Ragu-ragu RR 2 Hampir Tidak Pernah HTP 1 Tidak Pernah TP Tabel Skala Likert 1 – 5 Jika Anda menggunakan item soal NEGATIF, maka penilaian dalam skala likert harus dibalik. Sehingga, apabila responden memilih Sangat Sering SS, maka skornya adalah 1. Begitu juga jika responden memilih Sering, maka berikan skor 2. Ingat!… skor untuk pertanyaan dan pernyataan negatif merupakan kebalikan dari positif. Nah, untuk membuat tabulasi data kuesioner dari contoh penelitian diatas, setidaknya Anda harus melakukan beberapa tahap berikut Buat Tabel Pertama untuk tabulasi data variabel X1. Input hasil kuesioner berdasarkan skala likert. Rekomendasi Gunakan Format Tabel Bernama di Excel. Hitung total skor masing-masing responden. Buat Tabel ke dua untuk variabel X2 dan Tabel ke tiga untuk variabel Y. Sekarang, mari perhatikan bagaimana proses input data yang benar dari ke lima tahap tersebut. 1 Buat Tabel Data Kuesioner Buat sebuah tabel untuk tabulasi data variabel X1 Efikasi Diri. Pertama, ketik No dan Resp pada cell A2 dan B2. Ini akan menjadi judul kolom untuk nomor urut dan nama responden. Untuk membuat nomor urut secara otomatis dengan cepat, silahkan ketik angka 1 pada cell A3 dan angka 2 pada cell A4. Kemudian pilih blok ke dua cell tersebut dan lalu lakukan AutoFill seperti gambar berikut Penting! Jika Anda belum tahu cara menggunakan fitur Fill Handle untuk melakukan AutoFill di Excel, silahkan pelajari dalam Panduan AutoFill Excel. Setelah membuat nomor urut dan mengisi nama responden, silahkan buat kolom untuk masing-masing item soal variabel X1. Biasanya, setiap item soal diberikan nomor kode. Misalnya, untuk item soal pertama pada variabel X1 diberikan kode Sedangkan item soal kedua diberikan kode Dan seterusnya sampai item soal terakhir. Nah, dalam contoh ini, variabel X1 terdiri dari 30 butir soal. Jadi Saya akan membuat 30 kolom dengan kode butir soal sampai seperti gambar berikut Note Untuk mempercepat pekerjaan, Anda juga bisa menggunakan fitur AutoFill Excel untuk membuat urutan kode item soal. Cukup ketik dan pada cell C2 dan D2, kemudian lakukan AutoFill “kekanan” sesuai kebutuhan. Oh ya, Anda tidak harus menggunakan kode item soal dst. Boleh juga menggunakan angka saja, misalnya 1, 2, 3, 4, 5 dst… Yang terpenting, setiap kolom item soal memiliki kode item yang berbeda. Karna kode ini menunjukkan bahwa atau 1 adalah hasil dari angket kuesioner untuk variabel X1 Efikasi Diri item pertanyaan “pertama”. Sampai tahap ini, tabulasi data untuk variabel X1 sudah siap digunakan. Selanjutnya… 2 Input Hasil Kuesioner Berdasarkan Skala Likert Ini dia proses yang cukup panjang dan butuh ketelitian. Karena input data kuesioner ke Excel harus dilakukan secara manual. Jadi yaa… satu per satu… Seperti yang sudah Saya sebutkan dalam contoh soal diatas, semua item soal dalam contoh ini menggunakan pertanyaan/pernyataan POSITIF. Oh ya, contoh item soal bernada positif itu seperti ini “Saya ingin berwirausaha karena melihat kesuksesan orang lain dalam berwirausaha”. Jika responden memilih “Sangat Sering” untuk butir soal bernada positif ini, maka berikan skor 5. Jika responden memilih “Tidak Pernah”, maka berikan skor 1. Sementara itu, contoh item soal bernada negatif itu seperti ini “Saya tidak ingin berwirausaha karena memiliki ketidakpastian”. Nah, jika responden menjawab “Sangat Sering” untuk item soal ini, maka berikan skor 1. Jika responden memilih “Tidak Pernah”, maka berikan skor 5. Ingat!… Kebalikannya seperti tabel berikut Jawaban RespondenPositifNegatif Sangat Sering SS 5 1 Sering S 4 2 Ragu-ragu RR 3 3 Hampir Tidak Pernah HTP 2 4 Tidak Pernah TP 1 5 Tabel Input hasil kuesioner untuk pertanyaan/pernyataan positif dan negatif berdasarkan skala likert 1-5. Jika Anda sudah memahami makna item soal positif dan negatif ini, selanjutnya silahkan input data Anda satu per satu ke kolom yang sesuai dengan item soal dan responden. Oh ya, prosesnya akan berbeda jika Anda menyebar kuesioner secara online. Misalnya menggunakan Google Spreadsheet atau Excel Online. Jika menggunakan Google Spreadsheet atau Excel Online, Saya rasa Anda bisa menginput data-data ini secara otomatis dengan cepat. Namun, disini Saya tidak akan membahas “bagaimana caranya”. Karena panduan ini lebih fokus ke cara konvensional offline dengan template yang bisa dimodifikasi. 3 Gunakan Format Tabel Bernama di Excel Ketika bekerja menggunakan Microsoft Excel – terutama dalam membuat tabel – Saya lebih merekomendasikan Anda untuk menggunakan Format Tabel Bernama. Ini bisa mempercepat pekerjaan dan menggunakan rumus secara otomatis dan terstruktur. Untuk menerapkan format tabel bernama dalam tabulasi data responden ini, silahkan ikuti tahap-tahap berikut Pilih blok seluruh bagian tabel isi dan termasuk satu baris judul. Dalam contoh ini cell A2 sampai AF85. Klik Tab Insert > Table atau bisa juga menggunakan pintasan keyboard CTRL + T. Centang My table has headers dan klik Ok. Setelah table dibuat, pada Tab Design, ubah nama tabel menjadi tabulasi_x1. Hilangkan centang pada Filter Button, karena Kita tidak membutuhkannya. Penting! Saya harap Anda sudah memahami bagaimana cara membuat tabel di Excel serta syarat-syarat yang berlaku. Jika belum, silahkan kunjungi Panduan Tabel Excel. Oh ya, Anda juga bisa mengatur lebar setiap kolom menjadi lebih ramping sesuai isi cell. Serta menggunakan fitur Freeze Panes untuk membekukan judul kolom. Dua opsi itu memang tidak wajib. Bagi Saya hanya untuk memudahkan pengolahan data. Note Tabulasi data responden menggunakan format tabel bernama ini sebagai dasar dari pengolahan data kuesioner. Ini bertujuan untuk kemudahan pengolahan data berikutnya deskriptif, frekuensi distribusi, dst.. 4 Hitung Total Skor Setiap Responden Setelah selesai menginput skor masing-masing responden disetiap item soal dan menggunakan format tabel bernama, hitunglah skor total masing-masing responden. Silahkan tambahkan kolom baru Total. Dalam contoh ini, Saya akan menambahkan “Total” pada cell AG2. Kemudian, untuk menghitung skor total masing-masing responden untuk variabel X1, Anda bisa menggunakan Fungsi SUM. Misalnya, untuk menghitung skor total “Responden A”, silahkan ketik fungsi =SUM pada cell AG3. Kemudian pilih blok skor item soal untuk responden A sehigga rumus akan berubah menjadi =SUMtabulasi_x1[[ Jangan lupa ketik tanda tutup kurung dan tekan Enter. Ini hasilnya Itu dia, secara otomatis, Excel menghitung skor total semua responden. Cukup sekali menggunakan rumus, semua semua baris akan dihitung secara otomatis. Penting! Fungsi SUM Excel memiliki aturan penulisan dan penggunaan tersendiri. Jadi pastikan Anda sudah tahu bagaimana cara menggunakannya. Begitu juga dengan rumus terstruktur dalam format tabel bernama =SUMtabulasi_x1[[ Silahkan pelajari panduan tersebut untuk menambah pemahaman. 5 Buat Tabel Ke dua Untuk tabulasi data variabel X2 dan Y Panduan ini memiliki dua variabel Independent X dan satu variabel Dependent Y. Jadi, buat juga dua buah tabel lagi. Cukup ulangi langkah 1 – 4 diatas. Untuk kemudahan pengelolaan, lebih baik buat tabulasi data responden dalam sheet yang berbeda. Kemudian ubah nama sheet sesuai variabel Anda, seperti gambar berikut Untuk menambah sheet baru, cukup klik icon plus disamping nama sheet. Sedangkan untuk mengubah nama sheet, silahkan klik dua kali pada nama sheet. Kemudian ubah namanya. Atau Anda bisa mengikuti Panduan Worksheet Excel. Yang terpenting dalam membuat tabulasi data responden selanjutnya adalah “Sesuaikan judul kolom pada item-item soal serta ubah nama tabel sesuai nama variabel seperti berikut Contoh diatas untuk variabel X2 Lingkungan Sosial. Jadi ubah judul kolom setiap item menjadi dan seterusnya. Begitu juga dengan nama tabel menjadi tabulasi_x2. Oh ya, variabel X2 Lingkungan Sosial dalam contoh ini terdiri dari 33 item soal. Jika Anda memiliki lebih banyak item soal, silahkan klik header kolom pada mistar horizontal abjad A, B, C, dst. Kemudian pada tab Home, klik Insert untuk menyisipkan kolom baru. Atau klik delete untuk menghapus kolom. Jika Anda melakukannya dengan benar, rumus pada kolom total akan menyesuaikan secara otomatis. Namun jika Anda ragu, silahkan pelajari panduan Row, Column, Cell, dan Range di Excel. Selanjutnya, jangan lupa input hasil angket kuesioner per masing-masing responden dan item soal. Selesai… Tabulasi data hasil angket kuesioner sudah siap untuk diolah ke tahap berikutnya analisis deskriptif, frekuensi kumulatif, validitas dst… Download + Menyesuaikan Template Tabulasi Data Kuesioner Jika Anda sedang terburu-buru dan membutuhakan template tabulasi data kuesioner yang Saya gunakan, silahkan download melalui tombol berikut Link di atas akan membuka Excel Online. Cara menyimpan file Klik Tab File > Save As > Download a Copy. Jika link download tidak berfungsi, silahkan beritahu Saya melalui kolom komentar. Note Saya menyimpan file tersebut dalam format .xlsx dan tidak menggunakan kompabilitas versi lama. Jadi lebih baik buka melalui software Excel versi 2007 ke atas. Oh ya, di template tabulasi data responden itu, setiap tabel variabel tersusun dalam 83 responden dan item soal yang berbeda-beda 28 sampai 33 item. Jika banyak responden dalam penelitian Anda lebih kecil atau lebih besar dari 83, silahkan tambahkan/hapus baris responden terakhir. Caranya sama saja dengan menghapus kolom item pertanyaan diatas. Cukup klik header row pada mistar vertikal, kemudian klik delete pada tab Home. Sedangkan untuk menambah baris, silahkan ketik saja data berikutnya dibawah tabel dalam contoh ini pada row 86. Namun, jika ingin menambahkan banyak kolom sekaligus, silahkan pilih blok header column yang ingin ditambah/dihapus. Lalu klik insert/delete. Misalnya, pilih blok 5 kolom, lalu klik insert akan menambahkan 5 kolom sekaligus seperti ini Penting! Jangan hapus kolom item pertanyaan terakhir. Kalau di hapus, rumus akan menghasilkan error REF!. Jadi hapus kolom sebelah kirinya saja. Lalu ubah header item pertanyaan terakhir sesuai urutan. Next… setelah tabulasi data angket kuesioner dibuat, silahkan ikuti beberapa uji yang dapat dilakukan melalui pintasan panduan berikut 0
Masukandata-data dari Kuesioner atau angket ke Program Aplikasi Microsoft Excel. Tambahkan kolom "Total" pada kolom terakhir. Di baris paling bawah pertanyaan yang bersangkutan, contohnya di Pertanyaan ke-1 yaitu di sel B18, ketikan CORREL (blok dari B3 ke B17; dan blok dari G3 ke G17).
Hai kawan, hal yang akan terjadi ketika penelitian entah itu Jurnal, Skripsi ataupun Tesis dan Disertasi adalah collect data. Ada beberapa cara diantaranya interview, kuesioner atau angket, data sekunder dan ini kami akan membahas yang paling umum dilakukan yaitu collect data menggunakan metode kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atas penelitian yang mendapatkan data kuesioner ketika penelitian, kini saatnya kita harus menginput data. Biasanya expertis akan langsung menggunakan SPSS atau sistem lainnya, tapi untuk yang masih baru belajar biasanya menggunakan Ms bagaimana cara input datanya?Pertama, beri nomor urut tiap responden pada kuesioner. Misalnya, kuesioner 1 untuk responden 1; kuesioner 2 untuk responden 2 agar terhindar dari kesalahan input data dan memudahkan pengecekan. Jangan sampai ada kuesioner yang belum kita input atau dobel buat format di Ms Excel dan input data secara manual. Biasanya kolom menurun untuk responden sesuai jumlah misalnya 30 maka akan ada 30 kolom menurun, dan mendatar untuk pertanyaan sesuai jumlah setiap pertanyaan dengan simbol. Banyaknya pertanyaan ataupun pernyataan suatu kuesioner tergantung pada indikator atau variabel yang mau pertanyaan 1 dengan simbol X1, pertanyaan 2 dengan simbol X2 dan seterusnya. Jika pertanyaan dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok pertanyaan, tempatkan mereka pada sheet yang buat coding untuk tiap jawaban. Apabila menggunakan skala Likert biasanya dengan angka 1-5. Apabila dengan penyataan Ya dan Tidak biasanya 0 dan 1. Masukkan angka jawaban 1 sampai 5 atau 1 dan 0 dari responden di kolom mendatar sesuai nomor Keempat, hitung jumlah data. Setelah coding maka buatlah satu kolom tambahan untuk menjumlah semua data yang berupa angka kan kawan, yang diperlukan saat input data adalah KETELITIAN. Setelah input data selesai lanjut next step yaitu tabulasi data dengan sistem seperti SPSS atau lainnya. Selamat mencoba!Atau jika kawan tidak ada waktu untuk menuliskan hasil kuesioner penelitian, bisa hubungi kami lho..kami punya puluhan ahli yang bisa memudahkan pengolahan data kalian. Pastinya ada garansi ya jika tidak berkenan. Jika kawan ada disekitar Jogja terutama Sleman bisa minta bantuan penulis. Dijamin berkualitas dan cepat kelar deh..See you next time!Post navigation

CaraMembuat Tabulasi Data Kuesioner Penelitian #1 Buat Tabel Data Kuesioner. Buat sebuah tabel untuk tabulasi data variabel X1 (Efikasi Diri). Pertama, ketik No dan #2 Input Hasil Kuesioner Berdasarkan Skala Likert. Ini dia proses yang cukup panjang dan butuh ketelitian. Karena input #3

OK, sekarang kita sudah masuk ke seri ke 3 dari pengolahan data kuisioner secar otomatis di Excel. Pada pembahasan sebelumnya seri 1 dan 2 kita sudah bisa mengolah data kuisioner secara otomatis baik dari jawaban terhadap variabel penelitian dan karakteristik responden, nah pada pembahasan kali ini saya masih membahas pengolahan data karakteristik responden khusus untuk pertanyaan usia. Lho koq usia lagi? Kalau pada pembahasan sebelumnya pertanyaan soal Usia/Umur merupakan pertanyaan tertutup artinya responden diberi pilihan jawaban yang sudah disediakan. Sedangkan untuk tipe pertanyaan terbuka dimana responden harus menulis jawabannya pada kuisioner contohnya 1. Usia Anda .............................Tahun Nah untuk tipe pertanyaan seperti di atas kita harus membuat tabel distribusi jawaban dengan mengkategorikan kelompok umur dengan kolom bantu. Kali ini saya akan membahas bagaimana membuat tabel distribusi jawaban secara otomatis tanpa kolom bantu. Oh ya perlu diketahui juga kategori kelompok Usia/Umur ditentukan oleh banyak macam, menurut pengalaman saya ada yang direkomendasikan dosennya untuk menggunakan dasar teori tertentu ada pula yang menyarankan selisih 10 tahun untuk tiap kategori dan juga menggunakan Distribusi frekuensi. Untuk pembahasan kali ini saya akan menggunakan kategori dengan distribusi frekuensi. Untuk perhitungannya dapat menggunakan Excel Add In yang saya buat dan saya bagi dengan gratis, silahkan download disini. Add in anak ini harus di install bersama Add In induk, silahkan baca dan download di post ini. Berikut cara penggunaannya Siapkan data yang sudah di entri dan dicoding pada Excel 2010/2013 pada Sheet1 sebagai contoh seperti contoh sebagai berikut Aktifkan userform dari Tab My ESI => Grup Data Kuisioner => DF Umur. Pada menu Data silahkan masukan data yang telah kita entri melalui pilih range di userform ataupun ketik langsung Sheet1!$B$3$D$18 Pada menu Ketik jumlah Kategori silahkan pilih ketik jumlah kategori umur yang kita inginkan misalkan 3 kategori Pada menu Sell Output silahkan pilih satu sel saja pastikan kosong di bawah dan sebelah kanan nya untuk menampilkan hasil perhitungan melalui pilih range di userform ataupun ketik langsung Sheet1!$F$3. Jika sudah maka tampilan userform seperti gambar berikut Klik Buat tabel maka akan diperoleh tabel seperti gambar berikut Ganti Header Kategori dengan Umur Kenapa pakai header “Kategori” biar bisa di pake buat menghitung jawaban lain dengan satuan tahun lama kerja, lama keanggotaan, pengalaman dll tinggal diganti aja
\n\n cara membuat kuesioner di excel
Rumusatau cara membuat buku kas umum di excel yang pertama adalah : Klik pada option box automatic. = hasil membuat ranking di excel menggunakan rumus rank.avg bisa kamu lihat pada gambar berikut. 23 Jul, 2021 Post A Comment. Buka microsoft excel di laptop atau komputer dan siapkan data yang ingin kamu masukkan.

Data angket dibutuhkan ketika melakukan penelitian kuantitatif. Data angket atau kuesioner ini perlu diolah agar menghasilkan data yang lebih mudah dipahami dan dihitung. Cara mengolah data angket ini bisa dengan menggunakan Excel, lho. Jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan pada angket atau kuesioner perlu diolah untuk menguji validitas data yang terkumpul. Nah, umumnya pengolahan data angket adalah dengan menggunakan software statistik berupa SPSS, SPLS, atau EVIEWS. Tetapi, untuk memudahkan, ternyata data angket juga bisa diolah dengan Excel. Ini penjelasannya 1. Input data Secara Manual ke Dalam Excel Setelah masuk ke laman Excel, input data secara manual pada kolom-kolom Excel. Wakilkan setiap pertanyaan dengan simbol. Misalnya, pertanyaan 1 dengan simbol X1, pertanyaan 2 dengan simbol X2 dan seterusnya. Jika pertanyaan dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok pertanyaan, tempatkan mereka pada sheet yang berbeda. 2. Coding untuk Setiap Jawaban Setelah membuat sheet-sheet untuk setiap pertanyaan, input nilai-nilai dari jawaban. Jawaban berupa skala likert misalnya setuju, sangat setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jawaban tadi bisa diwakilkan dengan angka 1-5. Angka 1 untuk jawaban sangat tidak setuju lalu semakin besar untuk jawaban-jawaban lainnya. 3. Hitung Jumlah Data Setelah melakukan coding, tambahkan satu kolom untuk menghitung total dari data yang terkumpul. Berikan saja judul kolom yaitu Total. Pada kolom ini, masukkan rumus SUM dan tarik kebawah agar semua data terhitung totalnya. 4. Analisis Data Setelah total dihitung, klik Data pada toolbar, kemudian pilih Data Analysis, dan tekan OK. Setelah kotak dialog keluar, pilihlah correlation lalu klik OK. Akan muncul kembali kotak dialog dan masukkan input range-nya. Pada input range, input Data X1 Total kemudian pilih grouped by Columns. 5. Validasi Data Setelah input range data diisi, maka akan muncul data questioner. Akan terlihat juga mana data yang valid dan tidak. Akan muncul angka jawaban yang tercermin pada kolom-kolom Excel. Lihat hasil yang muncul, jika ada data yang hasilnya minus, maka data itu tidak valid. 6. Lanjutkan dengan menggunakan SPSS Data yang sudah dihitung menggunakan Excel, bisa digunakan untuk melakukan uji validitas pada SPSS. Caranya, copy paste data di Excel yang berisi pertanyaan dan jawaban. Selanjutnya, langkah-langkah memasukkan data pada software SPSS dilakukan. Jawaban yang muncul pada SPSS juga akan sama dengan yang ada pada Excel. Nah, mudah bukan cara mengolah data angket melalui Excel? Namun, mengolah data angket di Excel hanyalah sebagai tahapan awal saja. Untuk melakukan uji-uji lainnya tetap harus dilakukan di software statistik. Namun, jika merasa ragu untuk mengolah data angket secara mandiri, bisa menghubungi Gama Statistik. Di sini, jasa konsultasi judul, metode penelitian, dan juga pengolahan data sangat lengkap.

Kliktanda + atau blank untuk membuat Kuesioner Baru - Google Form Penjelasan lengkap menu-menu Penjelasan fitur-fitur- Google Form Penjelasan poin-poinnya: Judul form Deskripsi form Bagian pertanyaan kuesioner (Pertanyaan dan pilihan jawaban) Tambah pertanyaan Import pertanyaan dari form lain Menambah Title dan Description baru didalam form

Membuat akun Pilih DAFTAR DI SINI’ untuk membuat akun baru di Kuesio Masukkan nama lengkap, alamat email, dan password dua kali kamu. Klik kotak Syarat dan Ketentuan yang menandakan kamu menyetujui syarat dan ketentuan Kuesio kamu bisa klik tulisannya untuk membacanya. Setelah itu klik tombol Buat Akun’ Kami akan mengirimkan email aktivasi ke email kamu yang terdaftarkan tersebut. Silakan cek inbox email kamu, cari email dari Kuesio jika tidak ada di folder inbox, coba cek ke folder Spam atau atau Junk ya, dan klik Aktifkan Akun Saya’. Selamat, akun kamu sudah teraktivasi. Kamu akan dibawa lagi ke halaman login, dan silakan masukkan email dan password kamu untuk login. Selamat menggunakan Kuesio! Membuat kuesioner Klik tombol Buat Kuesioner’ di kiri atas Ada 2 cara untuk membuat kuesioner di Kuesio kamu bisa membuat dari awal, atau kamu bisa menggunakan template yang sudah tersedia. Kamu bisa lihat-lihat dulu kuesioner template yang ada dengan icon mata Lihat. Jika kamu mau membuat dari awal, piliih tombol Buat dari awal’, kemudian masukkan nama kuesioner kamu. Jika kamu mau menggunakan template, klik Pilih’ sebelah kanan dari template yang kamu inginkan, kemudian kamu bisa mengganti nama kuesionernya sesuai dengan yang kamu mau. Selanjutnya kamu akan masuk ke halaman Buat’ dan di sini kamu bisa mulai membuat kuesionermu! Setelah kamu membuat kuesionermu, kamu bisa klik Simpan’ di bawah. Kamu baru bisa menyimpan kalau semua kalimat pembuka, kalimat penutup, pertanyaan, dan pilihan jawaban sudah diisi ya. Kalau masih ada yang belum yakin, kamu bisa isi dengan sementara dulu saja. Setelah kamu simpan, akan ada tombol tambahan yaitu Preview’ dan Lanjut’. Kamu bisa klik Preview’ untuk melihat tampilan kuesioner kamu dari sisi responden. Kalau kamu sudah selesai membuat kuesionermu, kamu bisa klik Lanjut’. Berikutnya, kamu akan dibawa ke halaman Personalisasi’. Di halaman ini, kamu bisa melakukan personalisasi untuk kuesionermu dengan menambahkan gambar di bannernya, mengganti warna background nama kuesioner dan warna font nama kuesionermu. Kamu juga masih bisa mengganti nama kuesionermu jika kamu berubah pikiran. Jika sudah selesai melakukan personalisasi, kamu bisa klik Simpan’ dan Lanjut’. Membagikan kuesioner Setelah membuat pertanyaan dan mempersonalisasi kuesioner kamu, maka langkah selanjutnnya adalah membagikan kuesioner kamu untuk diisi oleh responden. Sebelum itu, kamu perlu mengaktifkan dulu kuesionermu dengan memilih statusnya Tanpa Batasan, artinya kuesioner kamu akan selalu aktif dan jika ada responden yang klik linknya maka dia akan bisa mengisi sampai Dibatasi oleh waktu, artinya kuesioner kamu akan aktif dan bisa diisi oleh responden hanya selama batas waktu yang kamu tentukan. Di luar batas waktu itu, maka kuesionernya tidak bisa dibuka oleh responden. Kamu bisa menentukan waktu mulai dan waktu selesainya, baik tanggal dan jamnya. Dibatasi oleh jumlah respons, artinya kuesioner kamu akan aktif dan bisa diisi oleh responden selama belum memenuhi kuota jumlah respondennya. Jika kuesioner kamu sudah diisi oleh sejumlah responden yang kamu tetapkan, maka kuesionernya tidak akan bisa dibuka lagi oleh responden. Dibatasi oleh waktu atau jumlah respons, artinya kuesioner kamu akan aktif dan bisa diisi hanya selama batas waktu yang kamu tentukan, ATAU hanya selama batas waktu yang kamu tentukan, yang mana yang TERCAPAI LEBIH DAHULU. Jika kamu sudah yakin untuk memilih salah satu statusnya, kamu bisa klik Aktifkan Kuesioner’ maka kuesioner kamu akan aktif dan tersedia dalam bentuk link yang bisa kamu bagikan. Walaupun kamu sudah memilih salah satu status, kamu masih bisa menggantinya dengan memilih salah satu lagi dan klik Ubah Status’, maka otomatis statusnya akan terganti. Setelah aktif, kuesioner kamu akan tersedia dalam bentuk link dan QR code. Kamu bisa menyalin link klik Salin atau menyimpan QR codenya klik kanan codenya dan pilih Save Image’ dan membagikannya di mana pun kamu mau atau kamu juga bisa membagikan langsung di platform yang sudah kami sediakan, yaitu Facebook, Twitter, WhatsApp, LINE, atau email. Kamu tinggal pilih salah satu, login sesuai akun kamu, dan link kuesioner kamu akan tersedia langsung dan kamu tinggal membuat pesan sesuai keinginan kamu. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan responden dengan bantuan platform lain yang berpartner dengan Kuesio, yaitu Survego dan Menyelami. Silakan pilih platform tersebut dan ikuti langkah selanjutnya di sana untuk bisa menyebarkan kuesionermu dan mendapatkan responden. Melihat hasil survei Kuesioner kamu yang sudah aktif akan berada di tabel Kuesioner Terbagikan. Di sini, kamu bisa melihat jumlah respon yang sudah didapat dari tiap kuesioner. Jika kuesioner kamu sudah mulai diisi oleh responden, maka kamu bisa langsung melihat hasilnya dengan klik Hasil & Data’. Kamu bisa langsung melihat hasilnya dalam bentuk chart dan tabel, sesuai dengan tipe pertanyaannya. Tipe pertanyaan Multiple Choice akan tersedia dalam bentuk pie chart, tipe pertanyaan Checklist, Skala, dan Ranking akan tersedia dalam bentuk bar chart, sedangkan tipe pertanyaan Teks Singkat dan Teks Panjang akan tersedia dalam bentuk table. Kamu juga bisa mendownload hasilnya berupa data dalam format Excel, baik xls atau xlsx untuk bisa kamu olah atau analisa lebih lanjut. Di halaman Hasil & Data’ ini, kamu bisa melakukan analisa lebih lanjut dengan fitur Filter Data dan Data Responden. Dengan fitur Filter Data, kamu bisa mengaplikasikan filter berdasarkan pilihan jawaban responden untuk melihat hasil keseluruhan dengan perspektif yang berbeda. Perhitungan chart akan otomatis terupdate sesuai dengan filter yang kamu aplikasikan tersebut. Dengan fitur Data Responden, kamu bisa melakukan data cleaning dengan cara menghapus data responden yang masuk, misalkan jika ada data yang tidak sesuai kriteria. Setelah kamu menghapus data, maka perhitungan di chart akan otomatis terupdate dengan data terbaru. Melakukan analisis statistik Kamu bisa melakukan analisis lanjutan yaitu perhitungan statistik langsung di Kuesio. Dari tabel Kuesioner Terbagikan di Beranda, kamu bisa klik “Analisis Statistik” Jika kuesioner kamu sudah mulai diisi oleh responden, maka kamu bisa langsung melihat hasilnya dengan klik Hasil & Data’. Atau jika kamu sedang berada di halaman “Bagikan” atau “Hasil & Data” di kuesioner kamu, kamu bisa klik “Analisis Statistik” yang berada di header atas. Dari halaman Analisis Statistik, kamu bisa memilih perhitungan statistik apa yang ingin kamu lakukan. Saat ini baru tersedia perhitungan Statistika Deskriptif ya, untuk perhitungan Uji Reliabilitas dan Uji Validitas akan hadir dalam waktu dekat. Mengedit kuesioner yang sudah terbagikan Kamu masih bisa mengedit isi kuesioner selama kuesioner tersebut belum diisi. Jika kuesioner kamu sudah terisi, maka tombol Edit akan tidak bisa digunakan lagi, artinya kamu sudah tidak bisa mengeditnya. Membuat kuesioner baru dari kuesioner yang sudah pernah dibuat Kamu bisa membuat kuesioner baru yang mirip dengan kuesioner sebelumnya dengan klik tombol Salin. Kamu akan diarahkan untuk memberi nama baru untuk kuesioner yang kamu salin tersebut. Mengenal form pembuatan kuesioner Mari kita mengenal lebih lanjut mengenai form pembuatan kuesioner di Kuesio yuk! Sebagai template awal, kuesioner di Kuesio terdiri dari 3 halaman, yaitu 1 Halaman Pembuka, 2 Halaman 1 Pertanyaan, dan 3 Halaman Penutup. Untuk berikutnya, kamu bisa menambahkan berapapun Halaman Pertanyaan yang kamu inginkan. Halaman Pembuka berisi kalimat pembuka kuesioner kamu yang dapat berisikan salam pembuka, perkenalan diri kamu sebagai pembuat kuesioner, tujuan kuesioner, penjelasan mengenai kerahasiaan data, dan penjelasan atau informasi lain terkait kuesioner atau penelitian kamu. Sedikit tips dari kami, buatlah kalimat pembuka yang baik dengan memperkenalkan diri kamu secara lengkap dan tujuan kuesioner ini dibuat sehingga kamu akan mendapatkan respons yang baik juga dari calon responden kamu seperti contoh di bawah ini Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing fungsi tombol yang ada di form pembuatan kuesioner Mengenal tipe-tipe pertanyaan Untuk mulai membuat pertanyaan, kamu perlu menentukan dulu tipe pertanyaannya. Ada 6 pilihan tipe pertanyaan yang bisa kamu gunakan Multiple Choice Kamu bisa pakai tipe pertanyaan ini untuk meminta responden memilih salah satu dari pilihan jawaban yang kamu sediakan. Saran kami, sediakan maksimal 10 pilihan aja ya supaya responden lebih mudah jawabnya Kamu juga bisa menambahkan gambar sebagai pilihan jawabannya dengan klik ikon gambar di sebelah kanan. Setelah memilih gambar, kamu perlu menambahkan keterangan gambarnya ya. Kamu juga bisa membuat pilihan jawaban “Lainnya” dengan meminta responden untuk menuliskan jawabannya di pilihan jawaban terakhir. Checklist Kamu bisa pakai tipe pertanyaan ini untuk meminta responden menjawab satu atau lebih dari satu dari pilih jawaban yang kamu sediakan. Untuk memudahkan responden, jangan lupa tambahkan keterangan di pertanyaan kamu seperti “Bisa lebih dari satu pilihan jawaban”. Seperti di tipe Multiple Choice, kamu juga bisa menambahkan gambar sebagai pilihan jawabannya ya dan kamu juga bisa membuat pilihan jawaban “Lainnya” dengan meminta responden untuk menuliskan jawabannya di pilihan jawaban terakhir. Skala Kamu bisa pakai tipe pertanyaan ini untuk menanyakan penilaian responden terhadap sesuatu topik, dimana responden akan menjawab dengan memilih skala tertentu contoh sangat tidak mungkin, tidak mungkin, mungkin, sangat mungkin. Kamu harus menentukan jumlah skala terlebih dahulu. Untuk skala 1-5, kamu harus menuliskan penjelasan atau atribut dari tiap skala ya. Untuk skala 6-10, kamu cukup menuliskan penjelasan atau atribut untuk skala pertama dan terakhir saja. Skala Tabel Tipe pertanyaan ini mirip dengan tipe Skala, namun di sini kamu bisa menuliskan beberapa pertanyaan dengan menggunakan skala yang sama, sehingga kamu tidak perlu repot-repot menuliskan skala yang sama berulang kali. Di sini, kamu perlu menuliskan penjelasan atau atribut untuk tiap skalanya ya. Teks Singkat Kamu bisa pakai tipe pertanyaan ini untuk meminta responden menuliskan sebuah jawaban singkat. Kamu hanya perlu menuliskan pertanyaannya saja Kamu juga bisa menambahkan validasi jawaban untuk memastikan responden menjawab sesuai dengan pertanyaan kamu. Validasi yang bisa dipilih adalah jawaban berupa angka, tanggal, jam, email, dan website. Teks Panjang Kamu bisa pakai tipe pertanyaan ini untuk meminta responden menuliskan jawaban yang cukup panjang. Kamu hanya perlu menuliskan pertanyaannya saja. Ranking Kamu bisa pakai tipe pertanyaan ini untuk meminta responden untuk mengurutkan sesuatu topik contoh mengurutkan faktor untuk memilih sepatu dari yang paling penting hingga paling tidak penting. Responden akan diminta untuk mengurutkan semua pilihan jawaban yang kamu tulis. Saran kami, sediakan maksimal 5 hal yang perlu diurutkan supaya responden tidak terlalu bingung mengurutkannya. Seperti di tipe Multiple Choice dan Checklist, kamu juga bisa menambahkan gambar sebagai pilihan jawabannya ya.
jYqeCgb.
  • hvyho87o6a.pages.dev/499
  • hvyho87o6a.pages.dev/315
  • hvyho87o6a.pages.dev/463
  • hvyho87o6a.pages.dev/173
  • hvyho87o6a.pages.dev/248
  • hvyho87o6a.pages.dev/437
  • hvyho87o6a.pages.dev/491
  • hvyho87o6a.pages.dev/198
  • cara membuat kuesioner di excel