KARBOHIDRATdata not available PROTEIN 190 gram. IKAN DAN HASIL LAUT Makanan Hidangan Berat g Kalori kcal Rujukan Ikan acar 1 ekor 90 155 NP Ikan bawal hitam goreng 1 ekor 100 150 NC. Menurut Angka Kecukupan Gizi milik Kemenkes RI berikut jumlah kebutuhan kalori berdasarkan usia. Untuk hidangan 100 gram 274 kalori. Juga keseimbangan antara
Protein berfungsi untuk membantu proses metabolisme dalam tubuh. Yuk simak pengertian protein beserta jenis dan fungsinya dalam artikel Kimia kelas 12 berikut ini! — Kalian pasti tahu dong ya kalau protein itu banyak manfaatnya. Sedari kecil kita selalu diingatkan untuk rajin mengkonsumsi makanan-makanan yang memiliki banyak kandungan protein, apalagi saat kita dalam masa pertumbuhan. Nah, ngomong-ngomong soal protein, kalian tahu nggak sih apa itu protein? Bagaimana sifat protein dan fungsinya bagi tubuh kita? Nah, agar lebih paham mari kita bahas satu per satu yah! Pengertian Protein Protein adalah makromolekul atau molekul raksasa yang merupakan gabungan dari asam amino lewat ikatan peptida. Dengan kata lain, protein terbentuk dari polimerisasi asam amino. Peptida adalah polimer gabungan hingga 50 asam amino yang berbeda. Ikatan yang terjadi antar protein selain ikatan peptida antara asam amino dan penyusunnya, juga terjadi ikatan-ikatan yang lain. Misalnya, ikatan hidrogen yang terjadi pada gugus –NH dan gugus –OH, serta ikatan disulfida -S-S- yang menyokong terjadinya ikatan yang kompleks pada protein. Ikatan ion pada protein juga terjadi jika di dalamnya terdapat gugus ion logam dan ikatan koordinasi, misalnya ikatan koordinasi antara ion Fe3+ dengan hemoglobin pada darah. Baca Juga Bagaimana Tahapan Sintesis Protein? Fungsi Protein Terus apa sih fungsi protein bagi tubuh? Fungsi protein bagi tubuh sangat banyak. Misalkan, protein berperan penting dalam proses metabolisme tubuh, terutama dalam pembentukan sel-sel baru untuk menggantikan sel yang rusak. Selain itu, ada 8 fungsi protein yang lain, yaitu 1. Sebagai enzim Enzim merupakan biokatalis. Bagian utama molekul enzim yang disebut apoenzim merupakan molekul protein. 2. Sebagai alat angkut protein transport. Protein berfungsi sebagai alat pengangkut oksigen dan ion besi. Hemoglobin merupakan protein yang berperan mengangkut oksigen dalam eritrosit, sedangkan mioglobin berperan dalam pengangkutan ion besi di dalam plasma darah yang selanjutnya dibawa ke dalam hati. 3. Sebagai pengatur gerakan protein kontraktil Pengatur gerakan yang dimaksud di sini adalah gerakan otot yang disebabkan oleh dua molekul protein yang saling bergesekan. 4. Sebagai penyusun jaringan protein struktural Protein berfungsi sebagai pelindung jaringan dibawahnya, misalnya keratin pada kulit dan lipoprotein yang menyusun membran sel. 5. Sebagai protein cadangan Protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan, misalnya kecambah dan ovalbumin protein yang berada pada putih telur. 6. sebagai antibodi protein antibodi Protein berperan dalam melindungi tubuh dari mikroorganisme patogen. 7. Sebagai pengatur reaksi protein pengatur Protein yang berfungsi sebagai pengatur reaksi di dalam tubuh, misalnya insulin yang berperan dalam mengubah glukosa menjadi glikogen. 8. Sebagai pengendali pertumbuhan Protein bekerja sebagai penerima reseptor yang dapat memengaruhi fungsi bagian-bagian DNA. Baca Juga Berkenalan dengan Enzim Fungsi, Struktur, dan Sifatnya Macam-Macam Struktur Protein Nah, protein itu memiliki struktur yang spesifik, guys. Struktur proteinnya itu sesuai dengan aktivitas biologisnya. Dengan memperhatikan ikatan-ikatan yang terjadi pada protein, bisa disimpulkan bahwa struktur protein merupakan struktur yang kompleks. Struktur protein terdiri atas beberapa tingkatan lho guys, diantaranya; 1. Struktur primer merupakan urutan asam amino yang menyusun protein Antara asam amino satu dengan lainnya membentuk ikatan peptida melalui gugus karboksil dan gugus amina pada ujung-ujung asam amino Contohnya adalah insulin sapi 2. Struktur sekunder Struktur ini terbentuk dari ikatan hidrogen yang terjadi antara gugus-gugus amina dengan atom hidrogen pada rantai samping asam amino, sehingga membentuk lipatan-lipatan, Contohnya adalah struktur α heliks dan struktur β sheet. Terus, apa bedanya struktur α heliks dan struktur β sheet? Struktur α heliks Strukturnya berbentuk batang Dibentuk dari ikatan hidrogen antara atom H pada gugus amina dengan atom O pada gugus karbonil pada rantai polipeptida yang sama Rantai polipeptida jadi terlipat dan menggulung seperti spiral Struktur β sheet Distabilkan oleh ikatan hidrogen antara atom H dari gugus amina dengan atom O dari gugus karbonil pada rantai polipeptida yang berbeda Bentuknya bisa searah paralel dan berlainan arah antiparalel 3. Struktur tersier Memperlihatkan bentuk tiga dimensi protein Bentuk tiga dimensi distabilkan oleh 4 interaksi antarmolekul pada rantai samping, seperti ikatan hidrogen, ikatan silang disulfida, jembatan garam, dan interaksi hidrofobik Tersusun atas satu rantai poplipeptida Contohnya yaitu mioglobin 4. Struktur kuartener Terdiri atas dua atau lebih rantai polipeptida dan membentuk molekul fungsional 1 rantai polipeptida = 1 sub unit Terdapat protein oligomer atau protein yang terdiri dari beberapa sub unit Contohnya yaitu hemoglobin pada sel darah merah yang terdiri atas 4 sub unit Baca Juga Apa yang Dimaksud Senyawa Polimer? Sifat-sifat Protein Terbentuk dari polimerisasi atau gabungan asam amino satu dengan lainnya melalui ikatan peptida. Jenis dari setiap asam amino, dapat dibedakan dari gugus R atau rantai samping asam amino. Kelarutannya dalam air dipengaruhi oleh sisi hidrofobik yang menjadikannya sukar larut dalam air dan sisi hidrofilik yang mudah larut dalam air. Protein globular larut dalam air, sedangkan protein serabut tidak bisa larut dalam air. Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan dan penambahan asam atau basa. Bersifat amfoter karena membentuk ion zwitter. Pada titik isoelektriknya, protein mengalami koagulasi sehingga dapat dipisahkan dari pelarutnya. Dapat mengalami kerusakan atau perubahan struktur tiga dimensi denaturasi akibat pemanasan. Pada denaturasi, protein mengalami kerusakan sehingga rantai polipeptida menjadi rantai terbuka. Protein Konjugasi Protein konjugasi merupakan senyawa protein yang mengikat molekul lain yang bukan protein. Protein konjugasi terdiri atas 1. Nukleoprotein Nukleoprotein merupakan protein yang terikat pada asam nukleat, terdapat pada inti sel dan kecambah biji-bijian. 2. Glikoprotein Glikoprotein merupakan protein yang berikatan dengan karbohidrat, terdapat pada lendir yang dihasilkan kelenjar ludah, hati dan tendon. 3. Posfoprotein Posfoprotein merupakan protein yang berikatan dengan fosfat yang mengandung lesitin, terdapat pada susu atau kuning telur. 4. Lipoprotein Lipoprotein merupakan protein yang terikat pada lipid, misalnya serum darah, kuning telur atau susu. 5. Kromoprotein metaloprotein Kromoprotein merupakan protein yang mengikat pigmen atau ion logam, misalnya hemoglobin. Jenis Protein Nah, berdasarkan cara mendapatkannya, protein dibagi menjadi dua, yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Apa bedanya? 1. Asam amino esensial Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Jumlahnya ada delapan, yaitu 1Fenilalanin, 2 valin, 3 metionin, 4 lisin, 5 treonin, 6 leusin, 7 isoleusin, 8 triptofan. 2. Asam amino non esensial Sementara itu, jenis asam amino ini dapat diproduksi oleh tubuh. Jumlah asam amino non esensial ada dua belas, yaitu 1Alanin, 2 asam aspartat, 3 asparagin, 4 sistein, 5 asam glutamat, 6 glisin, 7 prolin hidroksiprolin, 8 serin, 9 tirosin, 10 arginin, 11 glutamin, 12 histidin. Uji Protein Kamu tahu nggak kalau kita juga bisa lho mengidentifikasi protein pada suatu makanan, nah ada 3 cara untuk mengujinya 1. Uji Biuret Uji biuret merupakan identifikasi secara umum adanya protein atau ikatan peptida dalam suatu sampel. Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan larutan CuSO4 1%. Sebanyak 3 mL larutan sampel ditambah dengan 0,1 mL larutan NaOH dan 2 tetes CuSO4. Suatu bahan akan menunjukan warna ungu jika mengandung ikatan peptida protein. 2. Uji Timbal II asetat Uji timbal asetat atau juga sering disebut uji timbal sulfida digunakan untuk identifikasi adanya asam amino yang mengandung belerang sulfur. Pereaksi yang digunakan adalah larutan NaOH 40% dan kertas saring yang dibasahi larutan PbCH3COO2. Sebanyak 2 mL sampel yang mengandung protein ditambah dengan NaOH kemudian dipanaskan pada penangas air. Uap yang terjadi diuji dengan kertas timbal II asetat. Jika terbentuk warna hitam pada kertas tersebut, berarti proteinnya mengandung belerang. Warna hitam menunjukan bahwa belerang organik diubah menjadi Na2S, yang kemudian bereaksi dengan PbCH3COO2 membentuk PbS yang berwarna hitam. Jika pada suatu sampel muncul endapan hitam setelah dilakukan uji timbal asetat, maka sampel mengandung asam amino yang mengikat belerang. Misalkan, uji timbal sulfida akan positif jika dilakukan pada protein yang mengandung sistein dan metionin. 3. Uji Xantoproteat Uji xantoproteat adalah uji yang digunakan untuk mengidentifikasi adanya asam amino yang mengandung cincin aromatik. Pereaksi yang digunakan adalah asam nitrat pekat atau asam asetat pekat, dan dapat juga asam sulfat pekat. Sebanyak 3 mL larutan sampel yang mengandung protein ditambah dengan 2 mL HNO3 pekat dan dipanaskan pada penangas air. Jika sudah dingin, ditambahkan NH3. Jika suatu sampel mengandung asam amino yang mengandung cincin aromatik seperti benzena, maka setelah dilakukan pengujian akan menghasilkan warna kuning. Misalkan, uji xantoproteat akan positif pada protein yang yang mengandung fenilalanin dan triptofan. Nah, sekarang kalian tahukan seberapa pentingnya protein itu. Selain itu, kalian juga jadi tahu cara menguji ada atau tidak adanya kandungan protein pada suatu makanan. Jika kalian ingin lebih dalam mempelajari topik-topik pelajaran kimia, kalian bisa lho berlangganan ruangbelajar sekarang juga! Artikel ini telah diperbarui oleh Adya Rosyada Yonas pada 9 November 2022.
Berikutmerupakan hasil penelitian Jimoh mengenai kandungan yang terkandung dalam minyak jelantah dibandingkan dengan standar AOCS (American Oil Chemists' Society) untuk minyak goreng.
“Protein sangat penting untuk membuat organ tubuh berfungsi dengan baik. Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui berapa banyak jumlah protein yang tepat untuk tubuh.” Halodoc, Jakarta – Protein adalah makronutrien yang penting untuk membangun dan memelihara otot. Protein membentuk enzim yang membantu mengendalikan proses kimia yang membuat organ tubuh tetap berfungsi. Oleh karena itu, tubuh harus mendapatkan jumlah asupan protein yang tepat setiap hari. Akan tetapi, masih banyak orang yang melupakan manfaat mengonsumsi protein. Banyak juga yang tidak mengetahui berapa banyak jumlah protein yang tepat untuk tubuh. Padahal, kekurangan atau kelebihan protein sama-sama bisa memberikan efek negatif bagi tubuh. Semua jaringan tubuh, termasuk tulang, otot, kulit, dan rambut, mengandung protein. Oleh karena itu, tidak heran jika 20 persen tubuh manusia mengandung protein. Jumlah protein harian yang dibutuhkan setiap orang bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan selain sejumlah faktor lainnya. Berikut adalah pedoman jumlah protein harian berdasarkan usia dan jenis kelamin. 1. Bayi dan Anak Bayi berusia 0-5 bulan bisa mendapatkan semua protein yang mereka butuhkan hanya dengan menyusui. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu yang sedang menyusui untuk mengonsumsi makanan tinggi protein. Setelah enam bulan, bayi dapat memperoleh makanan tambahan yang mengandung protein MPASI. Kebutuhan protein harian untuk anak dan bayi adalah sebagai berikut. Usia 0-5 bulan 6 6-11 bulan 15 1-3 tahun 20 4-6 tahun 25 7-9 tahun 40 gram. 2. Laki-Laki Pria membutuhkan protein untuk membantu jaringan tubuh mereka berkembang dan sehat. Saat pria mendapatkan massa otot, asupan protein akan lebih banyak dikonsumsi. Sedangkan berdasarkan usianya, pria membutuhkan protein dalam jumlah berikut setiap harinya. 10–12 tahun 50 tahun 70 tahun 75 tahun 65 tahun 65 tahun 65 tahun 64 tahun ke atas 64 gram. 3. Wanita Wanita akan membutuhkan lebih banyak protein ketika mendekati pubertas daripada anak laki-laki. Namun seiring bertambahnya usia, konsumsi protein perempuan cenderung menurun. Para wanita harus mengetahui kebutuhan protein harian berikut ini. 10–12 tahun 55 tahun 65 tahun 65 tahun 60 tahun 60 tahun 60 tahun 58 tahun ke atas 58 gram. 4. Ibu Hamil dan Menyusui Untuk mendorong pertumbuhan janin, ibu hamil perlu meningkatkan asupan makanannya. Kebutuhan asupan ini akan terus bertambah, seperti rincian berikut ini. Trimester 1 1 gram lebih nutrisi kedua +10 ketiga +30 gram. Sementara itu, ibu yang menyusui harus menambahkan protein ke dalam ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi. Kebutuhan protein untuk ibu menyusui tercantum di bawah ini. 6 bulan pertama +20 gram dari kebutuhan bulan kedua +15 gram. Hampir setiap jenis makanan mengandung protein. Selain protein, kamu mungkin juga dapat manfaat lain selain protein dari mengonsumsi makanan tinggi protein. Namun, kamu harus memperhatikan beberapa hal agar asupan protein maksimal. Misalnya, untuk membatasi lemak jenuh, kamu dapat mengonsumsi potongan daging tanpa lemak daripada yang lebih berlemak. Selain itu, penting juga untuk mengurangi sodium, hindari daging olahan seperti hot dog dan sosis. Jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak omega-3, kamu dapat memilih salmon, tuna, atau telur yang diperkaya dengan omega-3. Jika kamu perlu mendapatkan lebih banyak serat, kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan, sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Untuk membantu menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung, sebaiknya batasi jumlah daging merah, terutama daging merah olahan, dan makan lebih banyak ikan, unggas, dan kacang-kacangan. Sebagian besar ahli gizi setuju bahwa cara hidup sehat adalah memilih makanan sumber protein terbaik dengan tepat. Itulah seputar jumlah kebutuhan protein harian sesuai usia dan jenis kelamin. Apabila kamu perlu konsultasi, jangan ragu untuk membuat janji medis menggunakan aplikasi Halodoc untuk cek kesehatan yang lebih mudah. Yuk, download Halodoc secara gratis di App Store atau Google Play. Referensi Gainful. Diakses pada 2022. Protein Requirements by Age. Web MD. Diakses pada 2022. Daily Protein Requirements.
D Prediksi Protein Kasar yang Terkonsumsi Jumlah protein kasar yang terkonsumsi dapat dihitung berdasarkan kandungan protein kasar dari bahan pakan yang dominan digunakan oleh peternak. Data rata-rata jumlah protein kasar yang terkonsumsi disajikan pada Tabel 4 Tabel 4. Rata-rata konsumsi protein kasar dari 6 desa No. Desa Kons
Ingat, Rumus Mean/Rata-rata dari Data Tunggal Jumlah seluruh data dibagi banyaknya data Rumus Median dari Data Tunggal Mengurutkan data terlebih dahulu dari terkecil hingga terbesar ♦ Data berjumlah ganjil ♦ Data berjumlah genap Modus dari Data Tunggal Data yang paling sering muncul atau data yang memiliki frekuensi terbesar Berdasarkan penjelasan tersebut, diperoleh sebaagi berikut ►Rata-rata ►Median Karena banyaknya data maka berjumlah genap Data diurutkan dari terkecil hingga terbesar menjadi ► Modus Data yang paling sering muncul adalah muncul sebanyak 4 kali, sehigga modus dari data tersebut adalah .
Keduaspesies HIV yang menginfeksi manusia (HIV-1 dan -2) pada mulanya berasal dari Afrika barat dan tengah, berpindah dari primata ke manusia dalam sebuah proses yang dikenal sebagai zoonosis. HIV-1 merupakan hasil evolusi dari simian immunodeficiency virus (SIVcpz) yang ditemukan dalam subspesies simpanse, Pan troglodyte troglodyte.Sedangkan, HIV-2 merupakan spesies virus hasil evolusi
Apa Itu Cek Protein Total? Tes protein total dilakukan untuk mengukur jumlah total dua jenis protein pada tubuh, yaitu albumin dan globulin. Pemeriksaan ini perlu menjadi bagian dari kesehatan rutin karena protein merupakan komponen pendukung penting dari semua sel dan jaringan. Protein diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan tubuh. Darah di dalam tubuh mengandung albumin dan globulin. Protein albumin menjaga cairan agar tidak bocor keluar dari pembuluh darah, sedangkan protein globulin berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Mengapa Melakukan Cek Protein Total? Cek protein total dilakukan untuk diselesaikan sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin. Hal itu salah satu tes yang mengetahui panel metabolik komprehensif CMP seseorang guna mendapatkan informasi terkait status ginjal, hati, elektrolit, serta keseimbangan asam/basa, gula darah termasuk protein dalam darah. Pemeriksaan ini dapat diminta dilakukan jika mengalami kondisi Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan. Kelelahan. Edema, yaitu pembengkakan yang disebabkan oleh cairan ekstra di jaringan. Gejala penyakit ginjal atau hati. Singkatnya, tes protein total dilakukan mengukur jumlah total protein dalam darah dan secara spesifik mencari jumlah albumin dan globulin. Tes ini juga akan melihat rasio albumin terhadap globulin dalam darah. Ini dikenal sebagai “rasio A / G.” Kapan Harus Melakukan Cek Protein Total? Cek protein total biasanya dilakukan sebagai bagian dari panel metabolik komprehensif CMP. Nantinya, hasil dari cek protein rutin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan diagnosis berbagai penyakit yang dapat memengaruhi kadar protein. Orang-orang yang memiliki kondisi medis yang berpengaruh terhadap saluran pencernaan, hati, atau ginjal disarankan untuk mengambil tes protein total untuk memantau pemulihan kesehatannya selama menjalani perawatan. Kehilangan selera makan, kesulitan buang air kecil, mual atau muntah, serta gejala kekurangan gizi menjadi penanda seseorang membutuhkan cek protein total. Bagaimana Cek Protein Total Dilakukan? Cek protein total dilakukan dengan menggunakan sampel darah yang dianalisis di laboratorium. Untuk mendapatkan sampel darah, penyedia layanan kesehatan akan mengambil darah dari vena di lengan atau bagian belakang tangan. Pertama, profesional medis akan membersihkan area yang akan diambil darahnya dengan lap antiseptik. Kemudian, membebat lengan untuk memberikan tekanan pada area tersebut dan dengan lembut memasukkan jarum ke dalam vena. Darah akan dikumpulkan ke dalam tabung yang melekat pada jarum. Setelah tabung penuh, bebatuan di lengan akan dilepas demikian juga dengan jarum. Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan saat hendak melakukan cek protein total ini. Jika diperlukan, dokter akan memberi tahu bila harus menghindari makanan atau minuman sebelum menjalankan cek protein tes. Beberapa obat dapat memengaruhi hasil tes protein total. Berikut ini jenis obat-obatannya Steroid. Androgen. Kortikosteroid. Dekstran. Hormon pertumbuhan. Insulin. Phenazopyridine. Progesteron. Ion amonium. Estrogen. Pil KB. Sementara itu, cek protein total yang dilakukan pada bayi atau anak kecil, akan menggunakan jarum lancet. Lancet sendiri merupakan jarum halus berujung tajam yang digunakan untuk melukai kulit yang bertujuan untuk mengambil sampel darah dari ujung jari. Jarum ini digunakan hanya sekali, sehingga apabila telah digunakan harus dibuang dengan benar. Di mana Melakukan Cek Protein Total? Cek protein total bisa dilakukan di rumah sakit ataupun di laboratorium yang disarankan oleh profesional kesehatan. Setiap lab memiliki rentang yang sedikit berbeda dari apa yang dianggap normal. Karena itu untuk mendiagnosis hasil akhirnya, dokter akan mempertimbangkan riwayat kesehatanmu untuk menentukan angka yang sesuai. Jika hasil menunjukkan kadar protein total rendah, itu berarti memiliki gangguan hati atau ginjal atau bisa juga gangguan pencernaan, misalnya penyakit celiac ketika tubuh tidak dapat menyerap protein seperti seharusnya. Jika hasil menunjukkan kadar protein terlalu tinggi, itu bisa menjadi gejala kalau sedang mengalami infeksi kronis atau peradangan seperti HIV/AIDS atau virus hepatitis. Selain itu, juga bisa menjadi tanda awal gangguan sumsum tulang. Adakah Risiko dari Cek Protein Total? Risiko yang dapat muncul dari cek protein total sangatlah jarang terjadi. Meski begitu, kamu mungkin dapat merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang sedang dari tes tersebut. Selain itu, seseorang yang menjalani cek protein total juga berisiko mengalami beberapa kondisi seperti Pendarahan berlebihan. Merasa pusing atau pingsan. Terjadinya hematoma, akibat terkumpulnya darah pada bawah kulit. Risiko infeksi setiap mengalami kerusakan kulit. Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Cek Protein Total Sebenarnya tidak ada persiapan khusus sebelum cek protein total dilakukan. Dokter mungkin akan memberitahu kamu apakah kamu harus menghindari makanan atau minuman tertentu sebelum menjalani tes tersebut. Namun, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, perlu diingat bahwa banyak obat dapat memengaruhi hasil tes protein total. Mulai dari steroid, androgen, kortikosteroid, dekstran, hingga pil KB. Maka dari itu, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu sebelum benar-benar menjalani cek protein total. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter seputar cek protein total, lo. Tentunya lewat fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang! Referensi WebMD. Diakses pada 2022. What Is a Total Serum Protein Test? Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about the protein test and results. Lab Tests Online. Diakses pada 2022. Total Protein, Albumin-Globulin A/G Ratio. Healthline. Diakses pada 2022. Total Protein Test
ProteinData Bank (PDB) PDB merupakan basis data yang sangat penting dalam bidang biologi struktur, seperti genomika struktur. Sebagian besar jurnal ilmiah utama, dan beberapa agensi pendanaan, saat ini mengharuskan ilmuwan untuk menyerahkan data struktur hasil penelitian mereka pada PDB. Di masa lalu, jumlah struktur dalam PDB telah
- Sintesis protein, secara etimologi adalah proses pembentukan suatu protein. Proses tersebut tentunya melibatkan beberapa tahap. Apa saja tahap-tahap yang berperan dalam sintesis protein? Mari perhatikan pembahasan nya seksama! Soal dan Pembahasan Dibawah ini tahapan dalam sintesis protein1. mRNA meninggalkan DNA menuju ribosom2. DNA melakukan transkripsi sehingga terbentuk mRNA3. Asam amino berderet sesuai dengan kode pembentukan protein4. tRNA menerjemahkan kodon yang dibawa mRNA5. Protein yang terbentu merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel6. tRNA mencari dan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon yang dibawa mRNA Urutan proses sintesis protein adalah… soal UN biologi 2019 Jawaban 2 – 1 – 4 – 6 – 3 – 5Sintesis protein dimulai dari transkripsi DNA dalam inti sel untuk mendapatkan kode genetik atau cetakan asam amino untuk protein yang akan dibuat. Baca juga Sintesis Protein Proses Transkripsi dan Translasi Transkripsi berlangsung didalam inti sel, sedangkan pembuatan protein hanya bisa dilakukan di ribosom sehingga kode genetik harus dibawa ke ribosom. DNA tidak bisa meninggalkan inti sel, sehingga enzim RNA polimerase membentuk mRNA atau RNA pengirim pesan. mRNA kemudian membawa kode genetik hasil transkripsi DNA keluar dari inti sel ke sitoplasma, lalu sampai pada ribosom. Setelah sampai di ribosom, kode genetik yang mRNA bawa akan dibaca oleh tRNA dengan cara melekatkan diri pada mRNA. Satu tRNA akan membaca satu kodon atau urutan 3 basa pada mRNA, dan akan mencari asam amino antikodonnya. Sepertiyang kita ketahui bahwa asam amino terdiri dari 3 basa nitrogen.
Datakonsumsi pangan merupakan informasi tentang jenis pangan dan jumlah pangan yang dikonsumsi seseorang atau sekelompok orang pada waktu tertentu yang diperoleh melalui survei konsumsi pangan, baik berupa data primer atau sekunder, sebagai berikut: 1. Data Primer (Survei Konsumsi Pangan) Secara umum data primer diperoleh melalui survei konsumsi
Makanan yang mengandung protein tinggi sering kali menjadi pilihan bagi para pelaku diet atau hendak membentuk massa otot. Tak hanya itu, jenis makanan ini juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui serta bayi dan balita untuk mendukung tumbuh kembangnya. Selama proses pencernaan, makanan yang mengandung protein akan dipecah menjadi bagian-bagian kecil yang disebut asam amino. Nutrisi ini berperan penting dalam mendukung proses metabolisme tubuh, memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak, serta memproduksi sel-sel baru. Untuk memenuhi kebutuhan protein sehari-hari, ada beragam makanan mengandung protein yang bisa Anda konsumsi, yaitu protein dari hewan protein hewani dan protein dari tumbuhan protein nabati. Berbagai Jenis Makanan yang Mengandung Protein Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang mengandung protein tinggi, baik dari hewan maupun tumbuhan 1. Daging tanpa lemak Daging sapi tanpa lemak, seperti bagian has luar atau sirloin dan bagian panggul sapi atau gandik, biasanya masih mengandung sedikit lemak, tetapi kandungan proteinnya jauh lebih tinggi. Selain protein, daging sapi juga mengandung zat besi dan vitamin B yang berperan penting dalam mencegah anemia serta membentuk sel dan jaringan tubuh yang sehat. 2. Daging ayam Daging ayam juga merupakan salah satu pilihan makanan yang mengandung protein tinggi. Selain rasanya yang lezat dan bisa diolah menjadi berbagai jenis hidangan, ayam juga tergolong lebih murah dibandingkan dengan daging sapi. Daging ayam juga mengandung selenium, kolin, dan vitamin B. Agar lebih sehat, pilihlah daging ayam tanpa lemak dan kulit, ya. Ini karena kulit ayam banyak mengandung kolesterol. 3. Ikan dan makanan laut Ikan merupakan salah satu pilihan makanan yang baik untuk mencukupi asupan protein Anda. Beberapa jenis ikan, baik ikan air laut maupun ikan air tawar, diketahui kayak akan kandungan protein dan omega-3. Misalnya, dalam 20 gram ikan salmon rata-rata mengandung 100 gram protein. Selain ikan salmon, makanan laut lain, seperti udang, cumi, dan gurita, juga kaya akan protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, Anda juga perlu hati-hati, karena beberapa jenis ikan mungkin saja mengandung merkuri. Oleh karena itu, Anda sebaiknya lebih cermat saat memilih dan membeli ikan atau makanan laut lainnya. 4. Telur Telur telah lama dikenal sebagai salah satu makanan berprotein tinggi. Tak hanya protein, telur juga kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan lemak tak jenuh. Berkat kandungan nutrisinya tersebut, telur kerap dikonsumsi untuk menjaga berat badan, mempercepat proses penyembuhan, dan menjaga kesehatan jantung. 5. Produk olahan susu Susu, keju, dan yoghurt merupakan produk olahan susu yang tinggi kandungan protein sekaligus kalsium dan vitamin D. Untuk memaksimalkan asupan protein bagi Anda yang sedang diet, pilihlah produk olahan susu rendah lemak. Dalam satu gelas susu rendah lemak biasanya terdapat 11 gram protein dan 2,5 gram lemak. 6. Biji-bijian Selain dikenal sumber protein nabati, biji-bijian juga termasuk makanan tinggi serat yang bisa memberikan efek kenyang lebih lama. Hal ini tentu menjadi pilihan yang baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani diet sehat. Salah satu jenis biji-bijian yang paling dikenal tinggi kandungan proteinnya adalah chia seed. 7. Kacang-kacangan Kacang tanah dan almond termasuk jenis makanan yang mengandung protein tinggi. Misalnya, dalam 1 gelas penuh berisi kacang almond, Anda sudah bisa mendapatkan protein sebesar 30 gram. Selain itu, kacang tanah dan almond juga memiliki beragam nutrisi lain, mulai dari serat, magnesium, hingga vitamin E, yang terbukti dapat mempertahankan kadar kolesterol baik HDL dan menurunkan kadar kolesterol jahat LDL. 8. Brokoli Jika dibandingkan dengan sayur jenis lain, brokoli termasuk salah satu sayuran yang memiliki kandungan protein nabati lebih tinggi. Dalam 100 gram brokoli, terdapat sekitar 2,5 gram protein. Kandungan lain dari brokoli yang tidak kalah bermanfaat bagi tubuh adalah serat, kalium, vitamin C, dan vitamin K. 9. Kedelai Kedelai merupakan jenis makanan yang dianggap sebagai sumber protein utuh, karena mengandung 9 jenis asam amino esensial. Hal ini tentu sangat baik dijadikan sebagai camilan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Salah satu jenis kedelai yang bisa menjadi pilihan adalah edamame. Dalam satu gelas kacang edamame yang telah dimasak biasanya terkandung 18 gram protein. 10. Tahu dan tempe Tidak hanya edamame, tahu dan tempe juga termasuk makanan tinggi protein nabati yang terbuat dari kedelai. Meski proses pengolahannya berbeda, tahu dan tempe sama-sama kaya akan isoflavon, yaitu antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas. 11. Jamur Selain dikenal sebagai sumber protein dan serat yang rendah kalori, jamur juga mengandung beragam senyawa antioksidan serta mineral yang penting bagi tubuh, seperti selenium, zinc, kalium, magnesium, dan fosfor. Berkat kandungan nutrisinya tersebut, ada beragam manfaat jamur yang bisa diperoleh, mulai dari menjaga daya tahan tubuh, mendukung pertumbuhan sel, hingga menjaga kesehatan jantung. Anda bisa mengonsumsi beragam jenis jamur, seperti jamur shitake. Pedoman Memenuhi Kebutuhan Protein Jumlah protein yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung berat badan, jenis kelamin, usia, aktivitas fisik, dan kondisi atau penyakit tertentu. Misalnya, pada orang dewasa sehat di bawah usia 65 tahun umumnya membutuhkan protein harian sebesar 0,8 gram per kilogram berat badan. Sementara itu, pada anak-anak, atlet, dan ibu hamil, jumlah asupannya akan lebih tinggi guna mendukung pertumbuhan serta pembaruan sel dalam tubuh. Diet Protein Tinggi Harus Dilakukan secara Hati-hati Berbagai makanan tinggi protein juga kerap dikonsumsi dalam program diet tertentu, seperti diet Dukan atau diet golongan darah. Diet protein tinggi umumnya diiringi dengan menekan asupan karbohidrat. Diet ini dapat membantu penurunan berat badan, tanpa adanya penurunan berat badan secara drastis, karena membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Meski demikian, diet jenis ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati karena ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan, terutama jika dilakukan dalam jangka waktu lama. Risiko yang bisa muncul meliputi kekurangan serat sehingga menimbulkan konstipasi. Selain itu, konsumsi daging merah berlebih ataupun produk susu yang mengandung lemak tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Diet tinggi protein juga harus diwaspadai oleh penderita gangguan ginjal karena dapat memberi beban ekstra pada fungsi ginjal. Demikian juga bila Anda menderita diabetes dan penyakit kronis lain, sebaiknya waspada dengan diet jenis ini. Sangat penting untuk memperhatikan asupan protein yang memadai, sesuai kebutuhan harian. Bila Anda sedang menjalani diet, sebaiknya pilih makanan yang mengandung protein, rendah lemak, khususnya lemak jahat, dan rendah kalori. Jika perlu, konsultasikan ke dokter untuk mendapat rekomendasi asupan protein yang tepat.
BerikutBeberapa Contoh Soal Ujian beserta jawabannya untuk Materi Genetik DNA RNA yang merupakan soal soal yang diujikan pada ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi negeri. 1). Contoh Soal: Senyawa Protein Sel Bersifat Heriditas. Dalam inti sel terdapat senyawa- senyawa protein yang bertanggung jawab terhadap hereditas.
MatematikaSTATISTIKA Kelas 12 SMAStatistika WajibDistribusi FrekuensiBerikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang terpilih. 23,30,20,27,44,26,35,20,29,29,25,15,18,27,19,22,12,26,34,15 27,35,26,43,35,14,24,12,23,31,40,35,38,57,22,42,24,21,27,33 Tentukan a. Buatlah tabel distribusi frekuensi b. Rataan hitung c. Median d. Modus e. Simpangan rata-rata f. Ragam g. Simpangan bakuDistribusi FrekuensiStatistika WajibSTATISTIKAMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0218Dari hasil sensus penduduk tahun 2017 di sebuah desa terp...0345Didapat hasil ujian matematika untuk 40 mahasiswa sebagai...0123Tabel berikut menunjukkan data jarak dalam km dari ruma...0431Berat badan dalam kg sekelompok siswa sebagai berikut. ...Teks videoHalo Google pada soal ini kita diberikan informasi mengenai data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang terpilih kita akan menjawab pertanyaan dari a sampai G Berdasarkan informasi datanya Ini untuk distribusi frekuensi untuk data yang diberikan berarti langkah pertama kita bisa mengurutkan terlebih dahulu datanya dari yang terkecil sampai yang terbesar tanya kalau kita Urutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau jangkauan dari data hanya berdasarkan rumus nilai maksimum nilai minimum dasarkan data ini berarti 12 adalah nilai minimumnya dan 57 adalah nilai maksimumnya sama kita R adalah F maka airnya = 45 maka selanjutnya kita cari banyak kelasnya atau kita simbolkan dengan k yang rumusnya adalah 1 + 3,3 x log n dengan n adalah banyak datanya kita hitung di sini banyak datangnya adalah 40 berarti airnya sama dengan kita hitung untuk log 40 menggunakan kalkulator kita akan memperoleh hasilnya adalah 1,6 kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang lalu kita kalikan 1,6 dengan 3,3 Maka hasilnya adalah 5,28 berarti 1 + 5,28 = 6,28. Oleh karena banyak kelasnya ini harus dalam bilangan bulat berarti kita bulatkan untuk tanya ini kesatuan Terdekat Kita kan punya hasil pembulatan nya adalah 6 yang kita simbolkan dengan P berdasarkan berarti kita kan punya PR = 45 per 6 hasilnya adalah 7,5 yang mana kita bulatkan ke satuan terdekat maka kita akan punya hasil pembulatan nya adalah 8. Jika kita akan membuat tabel distribusi frekuensi dengan 45 banyak kelasnya adalah 6 dan panjang kelasnya adalah 8 sekarang kita bentuk tabel distribusi frekuensinya berarti ini terdiri dari dua kolom dengan kolom pertama menyatakan jumlah protein nya dan kolom kedua menyatakan frekuensinya kita sediakan ada sebanyak 6 kelas untuk yang kelas pertama batas bawahnya kita mulai saja dari 12 oleh karena panjang kelasnya adalah 8 berarti di sini kita ambil untuk menilai mulai dari 12 berarti 12 13, 14, 15, 16, 17 18 serta 19 kelas selanjutnya dimulai dari setelah 19 yaitu 20 yang mana Di sini juga ada sebanyak 8 nilai berarti 20 21 22 23, 24, 25, 26 dan 27 lengkapi untuk sampai kelas ke-6 dengan cara yang sama kita peroleh untuk setiap kelas berarti seperti ini selanjutnya kita itu untuk frekuensi masing-masing kelas berdasarkan data yang sudah kita Urutkan yang untuk 12-19 Berarti ada 234567 data selanjutnya yang 20-27 berarti ada 123456789 10 11 12 13, 14, 15, 16 17 data kita teruskan frekuensi masing-masing sampai kelas yang ke-6 kita akan peroleh hasilnya seperti ini. Jadi ini lah tabel distribusi frekuensi data yang kita punya soal ini selanjutnya mengenai rataan Hitung dari data yang kita punya berdasarkan tabel distribusi frekuensinya berarti kita membutuhkan disini rumus rataan hitung untuk data kelompok untuk rataan hitung pada umumnya kita simbolkan dengan x bar rumusnya adalah Siri kali aksi Persik mana sih Yang mana si adalah nilai Tengah kelas ke-2 dan isinya adalah frekuensi kelas ke ini berarti pada tahun ini kita tambahkan dua kolom lagi untuk kolom yang Sisinya masing-masing dan kolom Siddiq Ali si untuk yang frekuensinya ini sama saja untuk menentukan nilai x masing-masing kelas bisa kita peroleh berdasarkan batas atas kelas ke ditambah batas bawah kelas dibagi 2 untuk nilai 5 yang di sebelah kirinya berarti masing-masing nilai yang menunjukkan batas bawah setiap kelas dan yang di sebelah kanan ini adalah nilai-nilai batas atas setiap kelas untuk kelas yang pertama berarti siswa yang bisa kita peroleh dari 19 + 12 yaitu 31 dibagi 2 maka kita peroleh hasilnya adalah 15,5 untuk kelas yang kedua berarti 27 + 20 hasilnya adalah 4747 / 2 hasilnya adalah 23,5 kita teruskan sampai kelas yang terakhir akan peroleh hasilnya seperti kan kita tambahkan satu kolom lagi untuk yang Siddiq Ali aksinya di sini berarti masing-masing kita kalikan untuk Sidi kali Sisi yaitu 7 dikali 15,57 dikali 23,5 X 31,5 dan seterusnya akan peroleh hasilnya seperti selanjutnya tinggal kita hitung saja masing-masing jumlah dari kolom yang si dan kolom video kali ini kita akan diperoleh masing-masing tinggal kita berdasarkan rumus X per X bar nya atau rataan hitungnya = 1084 dibagi 40 Maka hasilnya adalah 27,1 untuk menentukan median nya kita ketahui rumus median ditambah n per 2 dikurang X dikali P dengan p b adalah tepi bawah kelas median nya sama saja dengan Sigma f i f x adalah Jumlah frekuensi atau frekuensi kumulatif Sebelum kelas median frekuensi kelas median nya dan P adalah panjang kelas pada saat ini pengen = 8 = 40 untuk menentukan Yang menunjukkan frekuensi kumulatif untuk kelas yang pertama frekuensi kumulatif yang berarti adalah 7 lalu kelas yang kedua dari frekuensi kumulatif kelas sebelumnya yaitu 7 + prekuensi kelas sekarang kita punya 17 berarti ini = 20 untuk yang kelas ketiga berarti frekuensi kumulatif kelas sebelumnya yaitu 24 + rekuensi kelas sekarang yaitu 10 berarti = 34 kita teruskan sampai kelas yang terakhir maka kita akan memperoleh hasilnya seperti ini di bawah kelas Median yang kita ketahui bahwa rumus tepi bawah adalah batas bawah dikurang 0,5. Nah kita cari terlebih dahulu di manakah letak dari medianya ini? yang mana letak mediannya ada pada data ke n per 2 berarti ini adalah 40 maka kita peroleh di sini 40 per 2 = 20 berdasarkan data ke 8-24 ada di kelas ini data ke 25 sampai ke 34 ada di kelas ini dan seterusnya untuk data ke-20 ada pada kelas yang ini sehingga untuk tapi bawahnya kita bisa peroleh berdasarkan kelas yang kedua ini berarti 20 kita akan peroleh tapi bawahnya berarti 19,5 lalu ditambah dengan n per 2 nya kita hitung adalah 20 dikurang Sebelum kelas median nya Berarti sebelum kelas median adalah kelas yang ini frekuensi kumulatif nya adalah 7 berarti adalah 17 jadi disini 17 dikali p nya adalah 8 untuk yang 20 kurang 7 adalah 1313 dibagi 17 hasilnya adalah 0,8 kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang koma 0,8 * 8 akan peroleh hasilnya adalah 6,4 berarti ini = 19,5 + 6,4 berarti kita peroleh hasilnya adalah 2 modusnya untuk modusnya Biasanya kita simbolkan dengan mol dan kitab rumus dengan tepi bawah kelas modus D satunya adalah selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi Sebelum kelas modus D2 nya adalah selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi setelah kelas modus dan P adalah panjang kelas kita lihat letak dari modusnya kita ambil untuk yang frekuensinya terbanyak atau yang kita ambil nilai yang tertinggi dari frekuensinya kitab 17 ini adalah untuk D satunya Berarti sebelum kelas modusnya kita punya frekuensinya adalah 7 kalau kita Cari solusinya berarti 17 dikurang 7 maka kita akan memperoleh berarti D satunya = 10 kemudian ini ada Kelas setelah kelas modusnya berarti selisihnya bisa kita peroleh dari 17 dikurang 10 maka ini merupakan D 2 berarti 2 nya ada 47 Nah tinggal kita hitung modusnya berarti sama dengan tepi bawah nya adalah 20 dikurang 0,5 yaitu 19,5 + dengan D satunya adalah 10 per B 110 + C duanya 7 * p nya adalah 8 kalau kita hitung 1010 + 7 yaitu 10 per 17. Maka hasilnya adalah 0,6 kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang koma sehingga kita akan peroleh 24 lanjutnya mengenai simpangan rata-rata ikan dengan SR kembali Tuh kan nilai x nya serta nilai ekspornya dikurang X Bar bisa kita tambahkan lagi satu kolom di sini yang menunjukkan nilai mutlak dari x i dikurang 27,1 yang merupakan X bar nya misalkan untuk kelas yang ini berarti 15,5 dikurangi 27,1 adalah Min 11,6 karena dalam nilai mutlak berarti kita akan kita akan nilai-nilai nya seperti ini masing-masing dengan frekuensinya kita akan diperoleh berarti hasilnya seperti ini kemudian kita cari penjumlahan untuk yang kolom ini agar kita peroleh nilai Sigma F di X nilai mutlak Kantor oleh hasilnya adalah 284,8, maka tinggal kita cari simpangan rata-ratanya berdasarkan rumus kita hitung Ini hasilnya sama dengan 7,12. Selanjutnya kita lihat untuk ragam pada datanya untuk ragam dan simpangan baku kembali kita membutuhkan nilai x masing-masing kelas serta X bar nya Nah disini kita cari terlebih dahulu nilai x i dikurang X kita tambahkan satu kolom lagi di sini kita akan peroleh masing-masing nilai X dikurang X bar nya atau si dikurang 27,1 nya seperti ini selanjutnya kita cari nilai X dikurang 27,1 kuadrat berarti setiap nilai-nilai ini kita kuadratkan kita akan memperoleh seperti ini selanjutnya kita tambahkan untuk yang si dikali X dikurang X bar kuadratnya berarti setiap nilai ini kita kalikan dengan kita peroleh Inilah hasilnya selanjutnya kita jumlahkan nilai-nilai ini untuk kita peroleh hikmah si dikali x i dikurang X bar kuadratnya kita peroleh hasil penjumlahannya seperti ini berarti tinggal kita cari untuk F ragamnya sesuai rumus = 79,84 hitung untuk simpangan bakunya berarti = akar dari ragam yaitu akar dari 79,84 kita peroleh hasilnya adalah 8,9 kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang koma demikian untuk soal sampai jumpa di soal berikutnya
Adapuncontoh jenis ini seperti jumlah karyawan, tingkat kepuasan karyawan dalam suatu institusi, dan kebutuhan tenaga kerja di suatu perusahaan. Sedangkan data eksternal merupakan data yang didapat dari luar lingkup kerja di suatu perusahaan. Seperti data kependudukan, jumlah mahasiswa di kampus dan data penjualan produk dari perusahaan lain.
PertanyaanBerikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa makanan cepat saji yang terpilih. 23 30 20 27 44 26 35 20 29 29 25 15 18 27 19 22 12 26 34 15 27 35 26 43 35 14 24 12 23 31 40 35 38 57 22 42 24 21 27 33 Bandingkan ukuran pemusatan pada poin a dan c. Apa yang dapat Anda simpulkan mengenai hal tersebut?Berikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa makanan cepat saji yang terpilih. Bandingkan ukuran pemusatan pada poin a dan c. Apa yang dapat Anda simpulkan mengenai hal tersebut? MCMahasiswa/Alumni Universitas Nusa Cendana KupangPembahasanBerdasarkan hasil yang diperoleh pada poin a dan c, diperoleh perbandingan ukuran pemusatan data dan simpulan sebagai berikut Perbandingan ukuran pemusatan data sebelum dan sesudah dibuat tabel distribusi frekuensi SimpulanApabila sekumpulan datamemiliki jumlah dan variasi data yang cukup banyak dapat ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi berkelompok dan untuk memudahkan dalam hasil yang diperoleh pada poin a dan c, diperoleh perbandingan ukuran pemusatan data dan simpulan sebagai berikut Perbandingan ukuran pemusatan data sebelum dan sesudah dibuat tabel distribusi frekuensi Simpulan Apabila sekumpulan data memiliki jumlah dan variasi data yang cukup banyak dapat ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi berkelompok dan untuk memudahkan dalam penghitungan. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!IlInjili lontaanJawaban tidak sesuaiNTNelvi Telaumbanua Mudah dimengertiM_Martasya Jawaban tidak sesuaiCRCantika Reika Viana Pembahasan tidak lengkap
OSB2ON. hvyho87o6a.pages.dev/359hvyho87o6a.pages.dev/475hvyho87o6a.pages.dev/290hvyho87o6a.pages.dev/437hvyho87o6a.pages.dev/152hvyho87o6a.pages.dev/362hvyho87o6a.pages.dev/162hvyho87o6a.pages.dev/182
berikut merupakan data jumlah protein